PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi meminta agar jaringan yang memberdayakan para pelajar untuk dijadikan pengedar narkoba segera dibongkar sampai ke akarnya.
"Perlu dibongkar sampai ke akarnya. Jangan sampai pelajar kita diperalat untuk mengedarkan barang haram tersebut," tegas Riza saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat 28 Oktober 2022.
Selain itu, Riza juga menegaskan perlunya pengawasan orang tua untuk menjaga anak di luar sekolah agar tidak salah langka dalam pergaulan. Terlebih, maraknya pelaku begal yang mengatasnamakan pelajar. Diperparah, terciduknya seorang oknum pelajar berinsial AD (17) diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKU Timur dan BNN Sumsel di Baturaja, Kabupaten OKU.
Riza mengungkapkan, hal tersebut sangat disayangkan. Karena hal tersebut dapat mencoreng nama baik sekolah dan dunia pendidikan.
BACA JUGA:Detik-detik Oknum Pelajar Pembawa Ganja 7 Kilogram yang Ditangkap BNN di Baturaja
"Jelas itu sangat disayangkan. Kita prihatin melihat kejadian seperti itu," ujarnya.
Untuk itu, dia meminta agar jaringan yang memberdayakan pelajar untuk mengedarkan barang haram tersebut harus segera dibongkar sampai ke akarnya. Menurutnya, jangan sampai pelajar diperalat untuk dijadikan senjata dalam peredaran narkoba.
"Perlu ada tindakan tegas mengenai hal ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Riza mengimbau agar pihak sekolah lebih ekstra dalam melakukan pengajaran di dalam sekolah dengan cara menggalakkan ekstrakurikuler. Riza menilai, jika dilakukan pendekatan secara masif yakni dengan cara melakukan kegiatan ekstrakurikuler, maka pelajar akan terhindar dari perilaku yang menyimpang dan bertentangan dengan hukum.
"Kegiatan di sekolah seperti ekstrakurikuler harus digalakkan lagi. Setidaknya itu cara mengantisipasi agar anak didik bisa mendapatkan kegiatan yang bermanfaat selama di sekolah," tandasnya.