Menggantikan komandan pertama Kolonel Hasan Kasim, (masa jabatan 17 Mei 1946-1 September 1946) yang kala itu pindah tugas ke Bukit Tinggi.
Perjuangan AK Gani di Sumatera Selatan dimulai sejak masa pendudukan Jepang. Sebagai seorang aktifis pergerakan nasional yang anti fasis, namanya sudah dikenal dan menjadi sasaran penangkapan oleh Jepang.
AK Gani dianggap tokoh berpengaruh yang dapat menggerakkan massa untuk menentang Jepang. Oleh karena itu, AK Gani kemudian ditangkap oleh Jepang pada September 1942 dan baru dibebaskan pada Oktober 1943.
Selama ditahan, AK Gani mengalami siksaan yang berat dari pihak Jepang. Akhirnya baru dapat dibebaskan setelah adanya campur tangan dan jaminan Soekarno, kepada pihak Jepang.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Ajukan Kasasi ke MA Atas Putusan Banding Terdakwa Niko
Dalam periode pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, PNI bersama BKR dan KNIP didirikan atas keputusan PPKI tanggal 22 Agustus 1945.
Dan selama di Palembang inilah, AK Gani menjadi wadah untuk mempersatukan rakyat pejuang demi menjaga kemerdekaan Indonesia.(*)