KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan khususnya yang berada di dataran rendah diimbau untuk lebih waspada.
Saat ini musim penghujan yang rentan terjadi banjir. Meskipun belum ada desa atau pemukiman warga di Kabupaten OKI mengalami kebanjiran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin menjelaskan, sekarang telah memasuki musim penghujan oleh karena itu mengimbau masyarakat agar waspada dan siaga, terutama yang bertempat tinggal di bantaran Sungai dan dataran rendah.
"Untuk saat ini di Kabupaten OKI belum ada laporan Desa dan pemukiman warga lainnya yang kebanjiran," ujar Listiadi, saat dibincangi SUMEKS.CO, Selasa 25 Oktober 2022.
BACA JUGA:Puluhan Ornamen Perahu Kajang Hiasi Kota Kayuagung, OKI
Dia mengungkapkan, di Kabupaten OKI ada beberapa desa yang rawan banjir. Tetapi hingga saat ini belum ada yang banjir.
Khususnya desa yang berada di wilayah dataran rendah, di wilayah Pantai Timur. Meliputi Kecamatan Cengal, Sungai Menang, Lempuing, Lempuing Jaya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Tanjung Lubuk dan Tulung Selapan.
"Imbauan kita kepada masyarakat untuk waspada musim hujan ini adalah menjaga kebersihan lingkungan rumah, perbaiki drainase saluran air," tegasnya.
Masih kata Listiadi, bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan bantaran sungai, diimbau waspada banjir juga berhati-hati terjadi tanah longsor. Terutama warga yang bermukim di bantaran Sungai Komering.
BACA JUGA: 108 Calon Panwascam di Kabupaten OKI Tes Wawancara
Ditambahkan Listiadi, musim hujan ini terus berlangsung dan diprediksi puncak curah hujan terjadi pada November dan hingga Januari 2023.(*)