OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis 20 Oktober 2022 malam mengakibatkan tanah longsor di Desa Seridalam.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edy Rahmat, tanah longsor yang terjadi di Desa Seridalam ini telah memakan jalan desa.
"Serta mendekati rumah warga lebih kurang jaraknya 30 meter. Kemudian, satu rumah statusnya sudah waspada tanah longsor," kata Edy Rahmat kepada SUMEKS.CO, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Terkait adanya tanah longsor, upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Ogan Ilir melalui anggota Satgas BPBD Kecamatan Tanjung Raja melakukan ground check ke lokasi bencana di Desa Seridalam.
"Satgas BPBD juga di-standby-kan dan monitor perkembangannya dari lokasi longsor," lanjutnya.
BACA JUGA:Warning, Empat Kabupaten di Sumsel Rawan Banjir dan Tanah Longsor
Terhadap situasi dan kondisi tanah longsor di Desa Seridalam, Edy mengimbau, agar masyarakat waspada dan siaga serta tidak beraktivitas di sekitar tanah yang retak dan labil tersebut.
"Karena sewaktu-waktu bisa terjadi longsoran baru," imbaunya.
Edy juga menyebutkan, pihaknya siaga jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi. Sementara itu, terkait penanganan tanah longsor, Edy mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR yang akan menindaklanjutinya.
Terpisah, Camat Tanjung Raja, Lukman Ajis menyatakan, tanah longsor yang terjadi di Desa Seridalam ini lebih kurang sepanjang 35 meter dan terdapat di beberapa titik yang berada di bantaran Sungai Ogan.
"Memang bantaran sungai ini merupakan lokasi rawan bencana," ungkapnya.
Lukman juga mengimbau, kepada warganya supaya untuk sementara waktu mengambil ancang-ancang mencari tempat yang aman. Kalau tidak dilakukan, bahaya akan terus mengancam keselamatan warga sendiri.