"Harusnya dalam penyusunan program kerja KONI PALI, berasal dari usulan program kerja dari Cabor terlebih dahulu. Program kerja cabor selama satu tahun diusulkan, baru kemudian dirangkum menjadi Program Kerja KONI kabupaten PALI," terangnya.
Terkait Musorkab KONI PALI, Soemarjono yang juga merupakan ketua umum Pengkab Persatuan Tinju Amatir (Pertina) kabupaten PALI, berharap agar para pengurus cabor memilih calon ketua umum yang tidak hanya peduli terhadap olahraga, tidak hanya punya semangat tapi juga harus bisa memfasilitasi bagaimana program kerja KONI kabupaten PALI bisa jalan.
"Karena, olahraga tidak pernah lepas dari finansial, baik itu untuk pencarian atlet, pembinaan dan lain sebagainya," tutupnya. (*)