Kendati begitu, Yanti berinisitif untuk tidak melayani pembelian obat sirup. Sebab menurutnya ini untuk kepentingan orang banyak.
"Ini Kami lagi menyimpan dan tidak memajang obat sirup, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti yang ramai saat ini," ucapnya.
Disinggung soal kerugian, Yanti menjelaskan kalau hal tersebut sudah menjadi resiko, apalagi obat tersebut dibeli tidak melalui distributor.
"Ini sudah menjadi resiko kami, sebab obat yang kami beli tidak melalui sales," tukasnya. (*)