BACA JUGA:Polisi Lakukan Pendekatan Terhadap Keluarga Calon Kades yang Dituding Tutup Jalan Setapak
Untuk masalah petugas kebersihannya, lanjut Ujang, pihaknya sudah mengusulkan ke DLH untuk menempatkan minimal dua petugas kebersihan yang permanent yang memang ditempatkan dan mengurus Hutan Kota tersebut sehingga lebih terurus sebab lokasi hutan kota tersebut cukup luas dan pasti tidak akan mampu jika hanya satu orang saja.
Ketika dikonfirmasikan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim Kurmin, membenarkan adanya laporan kehilangan dan kerusakan beberapa fasilitas di Hutan Kota Sungai Aur tersebut. Dan saat ini, pihaknya secara bertahap akan memperbaikinya.
"Nanti kita Cat ulang gapura dan pagarnya serta ganti kembali pahar besi yang hilang tersebut," pungkas Kurmin singkat.(*)