MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Rumah panggung milik Hasbul (49), warga Dusun II Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, luder terbakar.
Kejadian kebakaran itu terjadi Rabu 12 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB. Selain rumah yang dilalap si jago merah, uang tunai sebesar Rp75 juta yang disimpan bawah tempat tidur ikut ludes terbakar. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Tanjung Agung AKP Heri Irawan SE didampingi Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu RTM Situmorang, mengatakan berdasarkan keterangan dari korban Hasbul sebelum kejadian, korban sedang tiduran di ruang tengah.
Kemudian ia terbangun mendengar banyak benda jatuh dari atap dapurnya dan mencium bau asap.
BACA JUGA:Curi 12 Bed Cover, Pembobol Toko Ini Sempat Kabur ke Kalimantan Sebelum Tertangkap Polisi
“Setelah korban mengecek kedapur ternyata dapur rumahnya sudah terbakar. Lalu korban berteriak meminta tolong,” ujar Heri, Kamis 13 Oktober 2022.
Lanjutnya, mendengar teriakan minta tolong. Linda (33), penghuni rumah lainnya saat kejadian sedang tidur dikamar bawah rumah melihat ke arah dapur dan melihat api sudah membesar. Warga yang melihat kejadian tersebut bersama-sama warga berusaha memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.
“Diduga penyebab kebakaran tersebut diakibatkan karena terjadinya hubungan arus pendek listrik. Dalam kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp200 juta,” katanya.
Terpisah, usai kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Pj.Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar SIP, mengunjungi korban kebakaran bernama korban.
BACA JUGA:Porkot Palembang Tunggu Rakor Besar
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati menyampaikan duka dan simpati yang mendalam, serta memastikan akan memberikan bantuan guna meringankan derita korban.
Adapun akibat kejadian itu, korban tak hanya kehilangan tempat tinggal beserta isinya. Namun juga harus merelakan uang simpanan sebesar Rp75 juta yang disimpan dibawah tempat tidur ikut ludes terbakar.
Kurniawan mengajak korban beserta keluarga untuk bersabar menghadapi bencana. Namun dirinya memastikan akan berusaha meringankan korban dengan memberikan bantuan melalui OPD terkait diantaranya BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan kepada korban.
“Rumah korban yang hangus akan segera dibangun kembali supaya dapat menempati tempat tinggal sedia kalanya. Namun begitu, saya berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap kompor hingga instalasi listrik dirumah. Supaya kejadian serupa tak terulang yang akhirnya dapat merugikan masyarakat,” imbuhnya.(*)