JAKARTA, SUMEKS.CO - Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri.
Hillary Brigitta menyebut membuat laporan polisi ini tidak karena takut disebut antikritik. Kata Hillary Brigitta laporan dibuat untuk menegakkan hukum bagi dirinya sendiri.
Adapun pelapor dalam laporan tersebut adalah kuasa hukum Hillary Brigitta, Muhammad Fauzan Rahawarin. Sementara untuk terlapornya adalah Mamat Alkatiri.
Ya, komika Mamat Alkatiri diduga melakukan pencemaran nama baik anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut.
BACA JUGA:Oknum Polisi Dipropamkan Gegara Komentar di Akun Facebook Calon Kades
Hal ini diketahui dari postingan akun Instagram resmi Hillary, @hillarylasut. Dalam postingannya, Hillary mengupload foto laporan polisinya.
Dimana laporan polisi tersebut bernomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 3 Oktober 2022.
“Yang bilang anj*ing dan t*i bukan penghinaan, coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mau dia pejabat publik mau dia pembantu rumah tangga, tetap tidak boleh dibully apalagi dimaki. Gausah bawa-bawa saya pejabat publik harus siap dikritik deh. T*i dan goblok bukan kritik. Itu BULLY DAN VERBAL HARRASMENT,” demikian bunyi postingannnya seperti dikutip, Selasa 4 Oktober 2022.
“Untuk apa mahasiswa hukum belajar hukum kalau tidak mampu menegakan hukum. Saya sudah berjuang belajar sampai s3 hukum, kalau hanya karena rasa tidak enak atau takut dibilang antikritik lalu saya tidak menegakan hukum untuk diri saya sendiri, maka saya tidak pantas dibilang mahasiswa hukum,” kutip akun tersebut lagi.
BACA JUGA:Peroleh Ilham Melalui Mimpi, Al-Quran Raksasa jadi Wisata Religi
Fadli Zon Tak Merasa Tersinggung
Peristiwa ini terjadi ketika Mamat Alkatiri tampil sebagai komika yang meroasting para narasumber diskusi yang hadir. Diskusi ini digelar oleh Total Politik di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.
Selain Hillary, acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan pengamat politik Adi Prayitno. Namun berbeda dengan Hillary, Fadli Zon tidak merasa tersinggung apalagi terhina dengan roastingan Mamat Alkatiri.
“Saya ikut sebagai pembicara pada diskusi itu. Setelah selesai ikut diroasting oleh Mamat Alkatiri. Menurut saya wajar kritik-kritikannya, memang sesekali ada kata kasar. Tapi itulah ‘bumbu’ komedi. Saya merasa terhibur dan terpingkal-pingkal,” kata Fadli Zon dalam unggahannya di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Selasa (4/10).
BACA JUGA:Arya, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Resmi Laporkan Kasus Pengeroyokan ke Polda Sumsel