JAKARTA, SUMEKS.CO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digadang-gadang bakal menjadi kuda hitam di Pilpres 2024.
Pasalnya, nama Erick Thohir kerap muncul dalam sejumlah lembaga survei untuk Pilpres 2024. Selain itu, Erick juga memiliki sejumlah modal sosial, salah satunya mendapat dukungan luas dari masyarakat atau kelompok relawan dan kinerjanya sebagai pembantu presiden dinilai bagus.
Meski demikian, mantan bos Inter Milan itu memaknai hal tersebut sebagai apresiasi atas kinerjanya dalam memperbaiki BUMN.
Saat ini, Erick lebih memilih bekerja dengan sebaik-baiknya dan memaksimalkan waktu yang ada untuk memaksimalkan tugasnya membenahi perusahaan negara.
BACA JUGA: HUT TNI ke-77, Dandim 0401 Muba bersama Pemkab Muba Gelar Lomba PBB
"Jangan gara-gara ini lupa bekerja, malah asyik personal branding. Ada seorang teman bicara kepada saya, hasil kerja itu adalah pencitraan yang terbaik, itu yang harus dipikirkan, bukan pencitraan dulu tapi hasil kerjanya, jangan kebalik," kata Erick di salah satu stasiun televisi swasta, dikutip Kamis 29 September 2022.
Erick menyebut yang menjadi masalah ialah saat asyik melakukan pencitraan tanpa bekerja secara maksimal. Terlebih di era media sosial, lanjut Erick, yang banyak terjebak pencitraan konten daripada hasil kerjanya.
Meski begitu, Erick menilai hal yang lumrah jika masyarakat ingin tahu profil tentang para pejabat yang bertugas sebagai pelayan publik.
"Makanya kemarin banyak bicara mengenai data-data publik, saya sepakat data pribadi harus dilindungi, tetapi kita sebagai pejabat publik yang sudah punya data di publik, ya nggak boleh marah juga, orang di Wikipedia ada semuanya kadang-kadang," kata Erick menambahkan.
BACA JUGA:Ulat Maggot Bernilai Ekonomis, Diekspor ke Luar Negeri
Sementara itu, Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi yang telah berhasil menjalankan tugas membenahi BUMN secara maksimal.
Atas dasar itu, Igor berpendapat, Erick Thohir berpotensi menjadi kuda hitam pada pilpres 2024 mendatang.
“Dia (Erick Thohir) tokoh atau menteri yang punya kinerja bagus dan posisinya juga secara logistik bagus, Erick Thohir itu punya kharisma gitu ya.” Ujar Igor, Kamis (29/9/2022).
Menurut Igor, siapa pun yang berpasangan dengan Erick, potensi untuk memenangkan kontestasi terbuka lebar. Dengan catatan Erick harus berpasangan dengan tokoh yang memiliki akses terhadap partai dan mengantongi elektabilitas yang bagus.
BACA JUGA:Mobil Listrik di Sumsel Banyak Peminat, ini Angka Penjualannya