MURATARA, SUMEKS.CO - Akibat gorong gorong pecah, mengakibatkan jalan cor penghubung Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) amblas.
Warga mengaku terkendala saat melintas, sehingga harus memutar jalan tanah dari perkebunan milik masyarakat.
Samawi, warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir, menuturkan jalan itu amblas karena di bawah jalan ada gorong gorong saluran air yang pecah.
"Iya itu ada jalan amblas sepanjang 5 Km dari desa, motor tidak bisa lewat karena amblasnya panjang. Kalau mau lewat masuk ke dusun, harus putar ke jalan kebun warga," kata Samawi.
BACA JUGA: Ratusan Hektar Sawah di Muratara Gagal Panen, Akibat Banjir
Dia mengaku, jalan itu merupakan jalan utama penghubung Desa Tanjung Raja dengan Kecamatan Rawas Ilir.
Warga berharap agar jalan akses utama itu bisa segera diprbaiki, sehingga bisa mempermudah mobilisasi warga dari desa ke wilayah Kecamatan Rawas Ilir.
Sementara, Camat Rawas Ilir, Sukur saat dikonfirmasi membenarkan jika adanya insident itu. Namun saat ini akses jalan sudah diperbaiki sementara.
"Sekarang sudah lancar dan jalan yang amblas sudah ditimbun," tegasnya.
BACA JUGA:Tekan Lonjakan Harga, Pemkab Muratara Siapkan Dana Rp4,4 Miliar
Dita, sekcam Rawas Ilir mengungkapkan, amblasnya jalan diakibatkan adanya saluran drainase yang pecah saat dilintasi kendaraan bermuatan berat.
"Gorong-gorongnya pecah, jadi jalan langsung amblas ke bawah. Itu kemarin (Selasa, 27 September 2022) kejadiannya, tapi sudah di timbun agar masyarakat bisa tetap melintas," jelasnya.
Kecamatan Rawas Ilir juga sudah melaporkan insiden itu ke Pemerintah Kabupaten Muratara, sehingga bisa ditindaklanjuti.(*)