Dirinya mengaku melakukan aksi tersebut lantaran terbawa emosi, dan apa yang dilakukannya itu di luar kontrol dirinya.
“Peristiwa itu terjadi di luar batas kemampuan atau kontrol saya,” ucap Politisi Partai Golkar itu , Jumat (23/9).
Tajudin mengatakan emosinya itu memuncak karena truk proyek Tol Cijago kembali merusak portal yang ada di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok.
BACA JUGA:Gembok Cakram Dipotong dengan Gunting Baja, Motor Jamaah Raib saat Salat Subuh
“Itu semua saya lakukan secara spontan karena emosi saya yang memuncak,” tuturnya.
Tajudin mengaku kesal dengan ulah supir truk karena menurutnya di lokasi tersebut ada pipa gas, dan akan meledak jika diinjak mobil besar
Dirinya meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya kepada sopir truk tersebut.
“Saya mohon maaf, tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol untuk bermediasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Tambah Pengetahuan, Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Workshop Jurnalis Milenial
Diberitakan sebelumnya, seorang pria mengenakan baju safari hitam yang diduga anggota dewan Kota Depok tega menghukum seorang sopir truk dengan melakukan push-up sambil guling-guling di aspal.
Sambil memegang pinggang, pria separuh baya yang mengenakan kopiah hitam itu terlihat marah dengan pria muda, yang diduga sebagai sopir truk.
Sesekali, pria yang diduga anggota dewan itu menginjak dan mendorong pria berbaju hitam itu hingga terjungkal ke belakang.
Usut punya usut, pria yang diduga anggota dewan itu marah karena portal yang ada di Jalan Krukut Kelurahan Limo rusak akibat disenggol truk tersebut. (*)