PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa membuka rapat teknis (Technical Meeting) pelaksanaan kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Palembang bersama Direktur Eksekutif dan perwakilan delegasi anggota, di rumah dinas Wali Kota Palembang, Kamis 22 September 2022.
"Harapan saya sebanyak mungkin peserta yang datang ke Kota Palembang akan disambut dan dikoordinir dengan baik," kata Ratu Dewa dalam sambutannya.
Sementara, Direktur Eksekutif dan Perwakilan Delegasi Anggota JKPI, Asfarinau menjelaskan, rapat teknis pelaksanaan kegiatan JKPI 2022 yang dilangsungkan pada hari ini telah berjalan lancar untuk mempersiapkan secara keseluruhan, mulai dari rangkaian kegiatan, tempat, dan hal teknis lainnya.
"Hari ini telah rapat teknis dan langsung ingin tinjauan ke lokasi agar peserta mendapat gambaran seperti apa pergelaran nantinya," jelasnya.
BACA JUGA:Palembang Tuan Rumah JKPI
Lanjut Asfarinau, rangkaian acara dimulai dari pembukaan kegiatan JKPI, seminar internasional, dan Rakernas di Hotel Aryaduta Palembang, acara dimulai 2-5 November 2022.
"Pameran, bazar, pentas seni, dan pawai budaya akan dilaksanakan di Benteng Kuto Besak (BKB)," tuturnya.
Asfarinau menyebutkan peserta yang terdaftar mengikuti JKPI yakni 23 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara yang masih menunggu kepastian masih 50 kabupaten/kota.
"Nanti masing-masing daerah menunjukkan keunggulan daerah melalui budaya, anggota JKPI ada 73 kabupaten/kota di Indonesia, nanti masing-masing Kepala Daerah akan datang ke kegiatan JKPI," ucapnya.
Selain itu, Asfarinau mengungkapkan rapat teksis juga membahas permasalahan teknis dalam kegiatan, agar dapat meminimalisir kesalahan pada kegiatan JKPI.
"Permasalahan seperti durasi agar tidak bertumpuk, berebut sound, kendala di lapangan, dan meminimalisir kelelahan peserta," ungkapnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Bakal Tambah 4 Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kota Palembang BACA JUGA:Polda Sumsel Bakal Tambah 4 Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kota Palembang
Pawai Budaya dimulai dari Kantor Wali Kota Palembang hingga berakhir di BKB dimulai sekitar habis Maghrib.
"Harapan saya melalui pertemuan budaya ini akan memperkaya ranah budaya, selain itu kota-kota di dapat mempersiapkan ruang untuk budaya sehingga Seniman dapat eksis," tukasnya. (*)