Begini Persiapan Timnas Indonesia Lawan Curacao

Rabu 21-09-2022,07:24 WIB
Editor : Mahmud

Dengan formasi ini tim Garuda menang 2-1 atas Kuwait dan kalah 0-1 dari Yordania. Dua pertandingan ini memperlihatkan pragmatisme yang diterapkan Shin tidak terlalu negatif, tetapi tetap atraktif secara permainan.

Pragmatisme 4-5-1

Salah satu persoalan paling besar Shin bersama Timnas Indonesia adalah lini depan. Hingga kini pelatih asal Korea Selatan tersebut belum menemukan sosok ujung tombak yang pas dan bisa diandalkan di berbagai situasi.

Karena belum menemukan striker andalan, menempatkan satu striker bisa jadi pilihan jitu. Pada saat yang sama menumpuk pemain gelandang dengan kemampuan menyerang tinggi. Untuk urusan ini Shin punya banyak pilihan.

Formasi ini secara praktek bisa pragmatis. Maksudnya pemain menumpuk di sisi pertahanan karena lawan lebih berkualitas. Dengan kata lain serangan balik menjadi senjata agar bisa mendapatkan hasil maksimal.

Diketahui, pertandingan akan dimainkan pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Kemudian laga kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, tiga hari kemudian.

Untuk mempersiapkan laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain. Mereka sudah menjalani latihan di Stadion Sidoling, Bandung, Senin, 19 September 2022. 

"Latihan sebelum laga hanya pemulihan saja dan perkenalan dulu antar pemain. Jadi pemanasan saja," kata Shin Tae-yong," kata Shin dikutip dari laman PSSI. 

Siapakah Timnas Curacao.

Curacao merupakan negara dari Kepulauan Karibia yang menempati peringkat ke-84 dari federasi sepak bola dunia atau FIFA.

Dan negara ini pernah menjadi bagian dari Belanda yang bernama Antillen Belanda. Kemudian pada 2010, negara Curacao memisahkan diri dari Belanda. 

Federasi Sepak Bola Curacao atau dalam bahasa Belandanya Curaçaose Voetbal Bond (CVB) didrikan pada 1921. Dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Curacao, pada 1926 Timnas Curacao menggelar pertandingan melawan, Haiti, Jamaika, dan Republik Dominica. 

BACA JUGA:Menko Airlangga dan Ahmad Dhani Sambangi Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022

Tahun 1932, Curacao menjadi anggota FIFA dan berada di zona CONCACAF. Pada tahun 1977 CVB berubah nama menjadi Curaçao Football Federation in Papiamentu (FFK). Meski negara ini jarang terdengar sepak bolanya namun sudah memiliki prestasi.

Pada 2017, Curacao menjadi juara di Turnamen Piala Karibia usai menang 2-1 atas Jamaika. Tahun 2019, negara berpenduduk 155 ribu jiwa ini berhasil mencapai babak perempatan final di Piala Emas CONCACAF. 

Meski sepak bola Curacao kurang terdengar di dunia namun ternyata pernah dilatih oleh pelatih populer asal Belanda, Patrick Kluivert dan Guus Hiddink. Kluivert menjadi pelatih pada 2015-2016. Sedangkan Hiddink pada 2020-2021 saat pandemi Covid-19. Kini, dikutip dari laman FIFA, pelatih Curacao adalah Art Langeler dari Belanda. 

Kategori :