Guy yang saat itu membela PSM Makassar, mencetak gol akrobatik menit 19 ke gawang PSMS yang dijaga Jajang Sukmara.
Gol tersebut mirip dengan gol akrobatik Wayne Rooney (Manchester United) ke gawang Manchester City pada Februari 2011 lalu. “Kami optimistis dapat poin di sana (Medan, red),” ucapnya.
Menurutnya, PSMS yang kini menjadi pemuncak klasemen alias Capolista, sebenarnya tidak bagus-bagus amat.
Tiga poin yang didapat pada pekan kedua saat lawan Persiraja Banda Aceh, Senin (5/9) lalu, adalah “hadiah”
walk out.
Sebab, pertandingan tidak jadi digelar karena lampu Stadion H Dimurthala Banda Aceh, mati.
Sedangkan lawan PSKC Cimahi di laga pertama (30/8), hanya imbang 0-0. “Saya pikir kami bisa memenangkan laga.
Meski bakal dapat perlawanan sengit,” timpal striker Sriwijaya FC, Habibi Abdul Yusuf.
Bagaimana Kondisi PSMS? Coach I Putu Gede sedang pusing. Dua pemain andalannya, Dian Sasongko dan Abdul Rohim masih terbekap cedera. “Belum bisa dimainkan lawan Sriwijaya FC,” ujar Putu.
Dirinya juga mengingatkan anak asuhnya jaga kondisi. Sebab, saat lawan Karo United, banyak pemain sakit dan harus absen.
BACA JUGA:DPC Partai Demokrat Pagaralam Siap Dukung AHY
Seperti Ahmad Bustomi, Imam Mahmudi, Suandi dan Muhammad Krisna. “Melawan tim sekelas Sriwijaya FC, ya harus bugar betul. Kalau tidak, mereka akan menyulitkan kami,” pungkas pelatih kelahiran Denpasar, Bali, 1 Desember 1973 itu.
Semen Padang Amankan Laga Tandang Perdana
Sementara itu, Semen Padang amankan kemenangan pertama dalam laga penyisihan Grup Barat Liga 2 2022-2023.
Itu usai tim berujuluk Kabau Sirah menumbangkan Persiraja, Jumat 16 September2022 malam.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, tuan rumah Semen Padang sukses merebut tiga poin seusai menang 3-0 atas Persiraja.