PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi sangat menyayangkan terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan oknum Kepala Sekolah di SMAN 1 Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir yang diduga menganiaya siswa pada, Rabu 14 September 2022 lalu.
"Nanti akan saya tanyakan ke yang bersangkutan karena saat ini saya belum mendapatkan laporan resmi terkait hal ini," kata Riza saat dikonfirmasi, Sabtu 17 September 2022.
Dikatakan Riza, kekerasan tidak diperkenankan dan sangat disayangkan. Menurut Riza, mungkin saking geramnya kepala sekolah tersebut melakukan itu. Kendati begitu, Riza mengecam keras atas tindakan oknum kepala tersebut.
"Kalau kekerasan tentu tidak dibenarkan, tapi sangat disayangkan sampai menggunakan kekerasan," kata Riza.
Seharusnya, lanjut Riza Pahlevi, pihak sekolah melaporkan saja hal ini ke orang tua dari siswa yang bermasalah, jika sudah dilaporkan dan orang tuanya tidak berkenan maka pihak sekolah bisa mengambil langkah atau tindakan sesuai prosedur. Dan terkait kejadian tersebut, pihaknya akan mengutus kepala bidang untuk mengecek langsung ke sekolah tersebut.
"Jangan sampai emosi meledak, kembalikan saja anak-anak tersebut ke orang tuanya. Kalau orang tuanya mau melaporkan silakan saja. Nanti kita akan lihat sejauh mana perkembangannya," tutur Riza.
Sebelumnya diketahui, heboh di media sosial lantaran oknum Kepala Sekolah di SMAN 1 Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir yang diduga menganiaya anak didiknya pada, Rabu 14 September 2022 lalu, dengan cara menampar karena siswa tersebut ketahuan merokok.