Tri juga menyampaikan bahwa saat ini telah diberlakukan Single Responsibility yaitu Sentralisasi Bidang Pemasaran Komersil dan Distribusi Seluruh anak perusahaan PI Grup.
“Dengan adanya kebijakan ini, kami yakin proses penyaluran pupuk dapat berjalan lebih efektif dan efisien karena tenaga pemasaran dapat fokus mengelola semua produk di wilayah kerjanya masing-masing," terang Tri.
Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, Pusri melalui Program Makmur akan senantiasa mendampingi petani dengan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang sehingga berdasarkan realisasi Program Makmur yang sudah berjalan sebelumnya, dapat meningkatkan hasil produksi hingga 20-30% sehingga petani sejahtera dengan hasil pertanian yang semakin baik.
Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian.
BACA JUGA:Polda Sumsel Pastikan Oknum Polisi yang Memukul Anggota TNI AD Mengalami Gangguan Jiwa
Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker yang nantinya akan menampung hasil panen para petani.
Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Terkait stok di Provinsi Lampung untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 19.518 ton dan NPK bersubsidi sebesar 29.625 ton dengan realisasinya hingga 13 September 2022 sebesar 7.612 ton untuk urea bersubsidi dan 4.061 ton untuk NPK bersubsidi. (*)