BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bupati Banyuasin H Askolani berjanji akan menaikan insentif kader institusi masyarakat pedesaan (IMP).
"Kita akan naikan tahun 2023 mendatang, " kata Askolani, ketika ditemui usai membuka Orientasi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) sebagai pengelola dan pelaksana program bangga kencana di Graha Sedulang Setudung.
Tapi Askolani tidak dapat memastikan berapa besaran insentif kader IMP yang akan didapatkan tahun 2023 mendatang.
Untuk diketahui insentif kader IMP sendiri pada tahun 2022 ini hanya Rp100.000 per bulan.
Kenaikan insentif itu, diharapkan kader IMP dapat bekerja dengan giat demi menurunkan angka stunting di wilayah Banyuasin.
Tidak hanya Stunting, tapi juga demi mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan upaya pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian.
Kemudian pengarahan mobilitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta kehamilan sehingga penduduk menjadi sumber daya manusia yang tangguh bagi pembangunan dan ketahanan nasional.
"Serta mampu bersaing dengan bangsa lain, dan dapat menikmati hasil pembangunan secara adil dan merata," tegasnya. Turut mendampingi Yosi Zartini, kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Banyuasin.
Pastinya kinerja kader IMP akan terus meningkat demi mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera melalui komitmen 7 (tujuh) Program Prioritas Banyuasin Bangkit dan 12 Gerakan Bersama masyarakat.
Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, SE, MT mengapresiasi tindakan yang dilakukan bupati Banyuasin seperti naikan insentif, memberikan baju seragam dan lainya.
"Agar mereka semangat bekerja," katanya.(*)