Warga Desa Beringin Makmur I Manfaatkan Banjir untuk Main Air

Kamis 15-09-2022,13:52 WIB
Reporter : Zulkarnain
Editor : Rappi Darmawan

MURATARA, SUMEKS.CO – Pemukiman warga Desa Beringin Makmur I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), sudah lima hari terdampak banjir. 

Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga sudah menyusut. Warga juga sudah mulai beraktivitas, meski harus menggunakan perahu. 

Andre, warga Rawas Ilir menuturkan banjir di wilayah Rawas Ilir, merupakan banjir langganan dan hampir setiap tahun terjadi. Biasanya dalam satu tahun hanya satu kali banjir besar di mulai bulan September-Oktober dan Desember.

"Wilayah Kami langganan banjir, jadi warga sudah biaso ngadapi banjir. Di tempat Kami kalu banjir sering di tunggu-tunggu masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Empat Kecamatan di Kabupaten Muratara Banjir, Tim BPBD Siaga

Menurutnya, tidak selamanya banjir membawa petaka, khusus di wilayah Rawas Ilir, justru makna banjir merupakan kebalikannya. 

"Banjir membawa berkah itu cuma ada di Rawas Ilir, warga malah senang kalau air dalam," timpanya.

Ada beberapa aktivitas warga yang hanya terjadi setahun sekali jika terjadi banjir. Seperti menghanyutkan kayu lebih mudah, marak ojek perahu, tiap pagi dan sore hari warga mandi bareng di lokasi banjir. 

Banjir menjadi wisata dadakan bagi warga dan banyak yang berjualan di seputar lokasi banjir.

BACA JUGA:Banjir di Muratara Meluas, Kantor Lurah, Sekolah dan Sawah Terendam

"Kalau air dalam di wilayah kami sore itu banyak muda mudi  besanyutan (main hanyut hanyutan, red) di sungai. Kadang mereka berpasang-pasangan, main di sungai pakai ban mobil bekas," tutur Andre. 

Sore hari warga beramai-ramai mendatangi lokasi banjir, selain untuk melakukan aktivitas mencuci dan mandi, tdak sedikit orang tua mengajari anak-anak mereka berenang.

"Kalao sore model waterpark di Rawas Ilir, ramai warga mandi bareng di lokasi banjir," ujar Andre. 

Sementara itu, Kepala BPBD Muratara H Zaenal Arifin membenarkan saat ini bencana banjir masih terjadi di wilayah Rawas Ilir.

BACA JUGA:Puluhan Pekerja Tambang BSE di Muratara Keracunan, Diduga Gara-Gara Makan Jengkol

Kategori :