"Pelaku rada eror, gilo renang kalu bahaso dusun. Kadang waras kadang gilo, makonyo bininyo lari karno nak disembelihnyo," kata warga.
Warga menduga, korban sengaja digiring pelaku ke lokasi kejadian secara langsung dengan alasan minta dibantu untuk gotong royong membangun rumah keponakannya.
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Zailili membenarkan adanya insident itu, pihak kepolsian sudah menangkap pelaku dan mengamankannya di Polres Muratara.
Penangkapan dengan dasar laporan nomor, LP / B- 18/ IX/ 2022/SPKT/ Polsek Muara Rupit Res Muratara/Polda Sumsel, Tgl 13 September 2022.
BACA JUGA:Kelabui Polisi, Pembunuh di Muratara Ganti Nama dan Menetap di Palembang
"Korbanya meninggal, sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong lagi karena luka parah di bagian kepala. Pelaku sudah Kami tangkap, di tangkap di Desa Beringin Rupit tadi malam," katanya.
Untuk motif, pihak kepolisian menegaskan berdasarkan keterangan Iskandar, ada dendam terhadap korban, terkait masalah pribadi.
“Untuk barang bukti yang diamankan berupa satu kayu bulat, panjang 70 Cm dengan diameter 5 Cm yang digunakan untuk menghabisi korban,” jelas AKP Zailili.
Pihak kepolisian masih akan mendalami keterangan tersangka. Sementara tersangka dikenakan Pasal 338 subsaider 351 Ayat(3) KUHPidana terkait tindak Pidana Pembunuhan dan atau Penganiayaan Berat yang mengakibatkan Kematian.(*)