SUMEKS.CO, Usai main imbang saat dijamu PSDS, Sriwijaya FC (SFC) kini meraup 5 poin. Laskar Wong Kito, julukan SFC harus berjuang lebih keras untuk masuk zona dua besar Wilayah Barat Liga 2.
Ya SFC hanya dapat satu poin usai bermain draw 0-0 dengan tuan rumah PSDS Deli Serdang pada laga ketiga di Stadion Baharudin Siregar, Lubuk Pakam, 11 September 2022.
Torehan itu belum cukup untuk melangkah ke zona dua besar. Masih ada PSMS Medan (7 poin) yang bertengger di puncak Capolista. Juga ada Karo United (6 poin) yang membuntut Ayam Kinantan julukan PSMS Medan.
Meski begitu, Coach Liestiadi mengucap syukur. Menurutnya, tim asuhannya sudah bekerja keras. “Meski dapat satu poin,itu tetap berharga,” ujarnya.
BACA JUGA:Ulang Tahun Ke-44, Industri Asuransi Rama Tumbuh Signifikan di Semester I Tahun 2022
Pada babak pertama laga ini, Sriwijaya FC minim peluang. Baru di babak kedua mulai hot. Tercatat, ada 3 peluang tercipta. Namun, semuanya terjadi di babak kedua dan di atas menit 70.
Pertama, free kick Guy Junior menit 75. Meski shooting-nya keras dari luar kotak penalti, namun berhasil di-tip MuhammadIrfan, kiper PSDS Deli Serdang.
Kedua, shooting Muhammad Nur Iskandar menit 82, membentur mistar gawang. Serta ketiga, heading Bayu Yudha Pratama menit 90+1. Namun bola ditangkap Irfan.
“Organisasi permainan tidak cukup baik di babak pertama. Kami bermain sangat hatihati,”lanjutnya. “Baru di babak kedua berani opensif,” jelasnya.
BACA JUGA:Laga Tandang Kontra PSDS, SFC Gagal Raih Poin Penuh
Hasil draw ini juga memperpanjang.tren satu poin di away perdana pada 4 edisi rentang 2015 hingga 2018. Musim 2018 lalu, Away perdana pada 28 Maret 2018. Lawannya Borneo FC.
Hasilnya draw 0-0. Musim 2017 lawan Semen Padang pada 17 April 2017 imbang 1-1. Musim 2016, pada 30 April 2016, imbang pula 1-1. Musim 2015, Imbang 1-1 dengan PSM Makassar pada 11 April 2015.
“Evaluasi tentu ada. Lini tengah saya pikir perlu atensi. Harus berbenah karena away kedua lawan PSMS Medan. Mereka lebih kuat dari PSDS,” tukasnya. Begitu juga diungkapkan Fiwi Dwipan.
Meski satu poin, dirinya menyebut itu modal berharga jelang lawan PSMS Medan, Senin 18 September mendatang. “Harus bisa dapat poin lagi. Tentu saja tekadnya 3 poin,” ucap Fiwi.
Nah, bagi PSDS Deli Serdang, satu poin serasa kalah. Sebab, TraktornKuning, julukan PSDS Deli Serdang, sudah dua kali kalah away.