PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sudah sepekan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Namun pemilik kendaraan roda dua masih kesulitan untuk membeli BBM jenis pertalite, khususnya di Kota Palembang.
Pantauan SUMEKS.CO hampir setiap hari terjadi antrean BBM di SPBU bagi kendaraan roda dua yang akan mengisi pertalite.
Pihak SPBU hanya mengoperasikan satu nozle untuk melayani pemilik kendaraan roda dua yang akan mengisi BBM jenis pertalite.
BACA JUGA:BBM Naik, PKS Anggap Kado Pahit Akhir Tahun
Sering terjadi antrean dari nozle sampai ke jalan raya. Jika dihitung kendaraan roda dua yang akan mengisi pertalite mencapai 30-40 sepeda motor. Satu sepeda motor untuk mengisi pertalite butuh waktu sekitar 30-45 detik. Itu berlaku untuk sepeda motor jenis bebek atau matik.
Dedi, salah satu warga Palembang mengaku kecewa dengan kenaikan BBM subsidi yang dilakukan pemerintah. Sebab, untuk mengisi BBM pertalite roda dua, harus antre panjang. BBM sudah naik, tapi antrean panjang masih terjadi. Seharusnya pemerintah tidak membatasi pertalite. SPBU hanya mengoperasikan satu nozle untuk melayani puluhan pengendara roda dua.
"Wajar antrean panjang terjadi tiap hari sepanjang hari," kata Dedi.
BACA JUGA:Timbun BBM Solar Subsidi di Rumah untuk Dijual Kembali, Begini Nasib Burlian
Seharusnya, tambah Dedi, BBM sudah naik, masyarakat mudah membeli pertalite. "Ini ngantre panjang tiap hari," sesalnya.