Sebelumnya, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman menyebut, bahwa peristiwa pembacokan ini diduga didasari rasa sakit hati pelaku terhadap korban, yang memotong honor panitia Pilkades.
"Sepertinya ada dendam pribadi terkait pemotongan honor panitia Pilkades," sebut Andi Baso.
Untuk diketahui, pelaku Holipil merupakan panitia Pilkades yang terpilih setelah menggantikan Marlina (anak korban, red). Saat itu, penunjukkan Marlina sebagai panitia Pilkades Sungai Keli dinilai cacat hukum oleh masyarakat, karena tidak sesuai aturan.
Dimana, Marlina menggantikan ayahnya Amir Hamzah (korban, red) yang sebelumnya memang terpilih sebagai panitia Pilkades Sungai Keli dari unsur Tokoh Masyarakat.(*)