“Resiko masyarakat tidak akan tertarik lagi naik moda transportasi karena dianggap mahalnya ongkos tersebut,” ujarnya.
Ismail berharap, terutama kepada pemerintah terhadap kenaikan harga BBM ini agar dicarikan solusi yang tepat khususnya bagi para pengemudi angkot konvensional semacam dirinya serta ratusan pengemudi angkot lainnya di Kota Palembang ini.(*)