PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kota Prabumulih sejak 13 Juni 2022 lalu, ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan beberapa mahasiswa universitas lain kembali ke Universitas masing-masing.
Acara pelepasan keberangkatan tersebut, diadakan di pendopoan rumah dinas Wali Kota Prabumulih, Senin 22 Agustus 2022.
Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri yang hadir dalam kegiatan itu mengaku sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa UIN yang telah membantu masyarakat dan juga porgram pemerintah terutama dengan nuansa Islami.
"Kita berterima kasih atas kehadiran para mahasiswa KKN di sini," ujarnya mendoakan semoga semua nya sukses dan bisa menyelesaikan study-nya dengan baik.
BACA JUGA:Selama 40 Hari, Ribuan Mahasiswa KKN di Kota Prabumulih
Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang, Dr Muhammad Adil MA didampingi Ketua LP2M UIN, Prof H Faisal Burlian SH MHum mengatakan, pihaknya sudah menitipkan mahasiswa yang melakukan KKN sejak 13 Juni lalu.
"Hari ini kita kembali dari kota Prabumulih ke UIN Raden Fatah Palembang," terangnya.
Pihaknya juga bersyukur, dari jumlah yang dikirim 1.816 mahasiswa dan yang pulang cukup lengkap 1.816 orang masing-masing 1.800 mahasiswa dari UIN dan 16 orang diluar UIN yaitu 10 orang dari UIN Jember dan 6 orang dari AlIttifaqiah Indralaya.
Dalam kesempatan itu, pria berkacamata itu mengatakan, kesannya untuk Prabumulih sangat luar biasa sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan tema yang digaungkan oleh UIN Raden Fatah yaitu Universitas beragama.
BACA JUGA:KKN Berbasis Domisili, UMP Terjunkan 110 Mahasiswa di OKI
Selain itu, kata dia, masyarakat Prabumulih juga sangat antusias menerima adik-adik KKN dan berhasil dan sukses terjalin harmonis mahasiswa KKN dan masyarakat Prabumulih.
"Untuk penyambutan pemerintah kota Prabumulih juga sangat luar biasa baik masalah administratif dan menyambut kita sangat baik bahkan Wali Kota berulang kali menyampaikan kepada kita tentang kondisi real masyarakat dan berkesinambungan yang disampaikan Wako dan Wawako," tukasnya. (chy)