MEDAN - Polda Sumatera Utara mencekal bos judi online terbesar se-Sumatera, Apin BK ke luar negeri usai resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Pencekalan ini dilakukan agar Apin tak bisa lolos dari jeratan hukum
"Mekanisme hukum ada, dan saya sudah cekal yang bersangkutan, kalau pun berangkat ke luar negeri saya akan cari," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra di Mapolda Sumut, Selasa (16/8).
BACA JUGA:Bule Tanpa Busana di Pohon Sakral Dideportasi dan Masuk dalam Daftar Cekal
Panca menegaskan, jika AP tidak kooperatif maka pihaknya akan melakukan penjemputan paksa dan segera menerbitkan daftar pencarian orang (DPO).
"Ini kalau tidak dihadirkan saya minta saya akan terbitkan daftar pencarian orang," tegas Panca.
Sejauh ini, Polda Sumut sudah melakukan pemblokiran terhadap 107 nomor rekening yang terkait dengan situs judi online LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D yang markasnya di perumahan elit, Cemara Asri, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara digeledah Selasa lalu (9/8).
BACA JUGA:Ungkap Kasus Judi Konvensional Hingga Online, Polda Sumbar Tangkap 230 Tersangka
Aktivitas judi online ini, disebut beromzet Rp 1 milliar per hari. Untuk itu, Panca mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan PPATK untuk membuka semua rekening berkaitan dengan perjudian yang terbesar di Sumatera itu.
"Ini akan membuka semua terkait dengan tindak pidana perjudian. Mohon dukungan teman-teman sekalian, kita tertibkan dan bersihkan permainan judi," kata Panca. (rmol)