SUMEKS.CO - Kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo (8/7) lalu, masih tersu bergulir.
Pada kasus tersebut, Kapolri telah menetapkan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR dan KM sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Terkait kasus tersebut, beredar hasil rekaman CCTV sebelum terjadinya penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Dilansir FIN.co.id dari kanal Youtube CNN.Indonesia pada Kamis 11 Agustus 2022.
cuplikan rekaman CCTV, terlihat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi baru pulang dari perjalanan dinas di Magelang dan tiba pada pukul 15.30 WIB, langsung menuju rumah utama Irjen Ferdy Sambo.
Selain itu, terlihat juga kebersamaan Bharada E dan Brigadir J dalam pantauan CCTV sebelum terjadinya penembakan dirumah dinas irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Berikut adegan aktivitas yang terekam cctv insiden kasus Brigadir J
09.42 WIB.
Terlihat rombongan Brigadir J menggunakan dua mobil hitm berjensi (MPV dan SUV) yang sedang dikawan mobil lalu lintas.
Rombongan yang membawa Putri Candrawathi tersebut menuju arah pulang dari Magelang menuju Jakarta.
Rombongan Putri Candrawathi sempat berhenti di rest area km 86b tol Cipali, Satu menit berselang, terlihat Brigadir J yang memakai kaus putih keluar dari SUV untuk menuju toilet. 3 menit berselang rombongan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
15:26 WIB
Rekaman CCTV melihat rombongan Brigadir J dan Putri Candrawathi sudah sampai di Jakarta saat sedang melintasi jalan Mampang.
15.29 WIB
Dari rekaman CCTV di rumah jalan Saguling, terlihat Irjen Ferdy Sambo sudah sampai di rumah pribadinya dengan memakai pakaian dinas. di lokasi yang sama pada pukul 15.37 WIB tampak terlihat anggota nakes diduga untuk melakukan test PCR.