SUMEKS.CO, PRABUMULIH – Periode Januari - Agustus ini, Pemkot Prabumulih baru melaksanakan pelelangan 90 paket proyek.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Prabumulih, Renaldo Nasution, mengatakan ada sekira 111 paket proyek yang baru masuk, namun baru ada 90 lebih paket proyek yang dilelang.
"Jadi 90 proyek telah ditender, juga ada lelang paket proyek yang diulang karena syarat tidak lulus," lanjutnya.
Renaldo menjelaskan tender diulang disini dalam artian tidak ada yang lulus dalam evaluasi dan terpaksa diulang karena tidak ada perusahaan yang lulus.
BACA JUGA:Ribuan Santri Ikuti Pawai Taaruf, Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam
Disinggung berapa banyak paket proyek ditender ulang dan total paket di Pemkot Prabumulih, Renaldo mengaku lupa jumlah begitupun keseluruhan paket akan ditender karena pihaknya hanya menerima pengajuan.
"Ada untuk jumlahnya saya lupa karena terakhir belum cek," katanya.
Apakah paket proyek yang diulang sama dengan di Kabupaten Muaraenim, karena dituntut kontraktor lokal, Renaldo mengaku tidak demikian dan bahkan dirinya tidak tahu persis apa yang terjadi di kabupaten tetangga.
"Tender bisa diikuti siapa saja yang terdaftar di LPSE dan karena terbuka, jadi tidak salah jika ada orang luar ikut karena terbuka," lanjutnya.
BACA JUGA:Faktor Cuaca hingga Perubahan Jenis Aspal Perbaikan Jalan Lingkar Prabumulih Minus 3 Persen
Diketahui, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Prabumulih melakukan lelang proyek secara terbuka melalui aplikasi LPSE Kota Prabumulih.
Proyek yang didahulukan lelang adalah proyek strategis diantaranya paket DAK seperti proyek jalan DAK senilai Rp4,5 miliar, pasar tradisional Rp 2,8 miliar dan lainnya.(chy)