SUMEKS.CO, PALEMBANG - Pasukan tentara Jepang, yakni Commander Japan Ground Self-Deference Force mengunjungi Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Kamis (4/8) siang.
Colonel Dunbrig Paratrooper I Airborne Japan, Junichi Fukuo mengatakan bahwa kunjungan tentara pasukan Jepang ke Indonesia bertujuan dalam misi perdamaian dan bergabung dalam kegiatan latihan terjun payung bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Militer Gabungan Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, OKU Timur.
"Latihan terjun payung diikuti 60 tentara Jepang. Kota Palembang ini memiliki makna yang mendalam bagi tentara Jepang, sangat disempatkan untuk datang ke tempat bersejarah ini," kata Junichi Fukuo ketika diwawancarai usai kunjungan.
Diungkapkannya, latihan terjun payung tersebut merupakan latihan pertama kalinya setelah kemerdekaan Indonesia. Tentara Jepang telah berlatih terjun payung dilanjutkan kunjungan ke Monpera.
"Terjun payung memiliki makna bersejarah bagi tentara Jepang, dengan melakukan latihan bersama TNI, sekarang merasakan hubungan yang dekat antar dua negara," ungkapnya.
Lanjut Junichi, saat berkunjung ke Kota Palembang merasakan kesan yang indah sekali, bagi pasukan penerjun Airborne Japan tidak ada yang tidak kenal dengan Kota Palembang.
"Karena ini tempat yang bersejarah di Asia," ucapnya.
Junichi pun menyebutkan Pada tahun 1942 pertama kalinya tentara Jepang berkunjung karena pendaratan pertama di Kota Palembang
Di sela-sela kunjungan, Junichi memberikan origami burung bangau yang dibentuk menggunakan benang sebagai simbol perwujudan misi perdamaian antara Indonesia dan Jepang, diberikan untuk Monpera.
"Itu merupakan benda yang dipakai pertempuran zaman dulu, itu biasanya digunakan untuk memberikan kedamaian untuk tentara yang sudah meninggal kemudian dengan bentuk origami itu agar mendatangkan kedamaian yang akan datang, dan mendoakan kedamaian," tukasnya. (mg01)