Sementara itu, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Muara Enim Akhmad Junaini SIP, mengatakan
kendaraan angkutan batubara yang berhenti dan parkir dikarenakan adanya rumah makan dan warung makan di lokasi, sehingga sopir berhenti untuk makan. Selain itu, pihaknya sudah beberapa kali menghimbau dan dilakukan penindakan oleh petugas baik Dishub maupun Satlantas akan tetapi kejadian selalu terulang.
"Upaya sosialisasi dan himbauan sudah dilakukan. Namun sopir masih sering berhenti untuk makan. Petugas tentu tidak bisa mengawasi 24 jam, akan tetapi upaya melalui himbauan dan penindakan sudah pernah dilakukan," ujarnya.(ozi)