SUMEKS.CO, Mantan Pelatih Persebaya, yang kini Arsiteki Pesita Angel Alfredo Vera langsung tersenyum ketika masuk ke lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (31/7) sore. Ya, Memori manis ketika masih jadi pelatih Persebaya musim 2017 sampai 2018 lalu seketika menyergap. Suara riuh dukungan Bonek seakan-akan didengarnya lagi.
Kemarin kali pertama dirinya kembali menginjakkan kaki di Stadion Gelora Bung Tomo. Kembali setelah pada 2018 lalu ’’dipaksa’’ mundur dari jabatan pelatih Green Force. ’’Senang bisa kembali ke Surabaya,’’ ucapnya.
Tapi, senyum itu hanya sebentar saja. Sejenak kemudian, Alfredo langsung fokus memberikan arahan kepada tim yang dilatihnya saat ini, Persita Tangerang. Tim yang malam ini bakal menjadi lawan Persebaya.
Pria asal Brasil itu tidak mau larut dalam memori indah dengan Persebaya. Fokus untuk menang atau minimal mencuri poin dari Persebaya malam nanti. ’’Melawan Persebaya pertandingan kedua kami. Pertandingan yang penting bagi kami,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Di Kandang Sendiri, Ini Tekad Persebaya Lawan Persita Tangerang
Penting karena Alfredo ingin meneruskan tren positif yang didapat Pendekar Cisadane –julukan Persita. Sebelumnya, Persita berhasil menang 2-0 di kandang pada pertandingan perdana melawan Persik Kediri (25/7). ’’Kami ingin konsisten,’’ lanjutnya.
Persita datang dengan kekuatan penuh. Dua pemain asing baru yang sebelumnya absen ketika melawan Persik pada 25 Juli lalu siap dimainkan. Yaitu, Ezequiel Vidal dan Agustin Cattaneo.
Belum lagi, mantan-mantan pemain Persebaya yang ada dalam skuad Persita juga dibawa. Ada nama Abu Rizal Maulana, Nerius Alom, Irvan Febrianto, dan Elisa Basna. Plus dokter tim Pratama Wicaksana yang musim lalu masih berada di jajaran ofisial Persebaya.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu paham betul mereka yang pernah bermain di Persebaya dan Stadion Gelora Bung Tomo punya keunggulan tersendiri.
Selain paham cara bermain tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut, mereka sudah terbiasa bermain di Stadion GBT serta di hadapan puluhan ribu Bonek.
Bagaimana pelatih Persebaya Aji Santoso? Dia menanggapi enteng terkait ancaman dari para mantan Persebaya. Menurut dia, hal tersebut tidak akan memengaruhi gaya bermain Rizky Ridho dkk malam nanti.
’’Toh kami juga mayoritas pemain baru yang berbeda gaya mainnya dengan era mereka. Jadi, tidak ada masalah,’’ tuturnya.
Tapi, Aji sadar Persita datang dengan kepercayaan diri tinggi. Persita menang di laga perdana, berbanding terbalik dengan Persebaya yang dikalahkan Persikabo 1973 (25/7). ’’Yang terpenting besok (hari ini) pemain bermain fight di hadapan Bonek. Kami harus menang,’’ tegasnya.
Mantan pelatih Persela itu juga menyadari Persebaya masih punya masalah dalam mencetak gol. Dia berharap malam ini tiap peluang bisa berbuah gol.
Khususnya untuk Silvio Junior yang membuang sejumlah peluang ketika melawan Persikabo 1973. ’’Penyerang (Silvio Junior) harus segera cepat beradaptasi dan harus memanfaatkan tiap peluang,’’ ucapnya. (persebaya/jpg/jawapos/ckm)