JOMBANG – Kejadian aneh menimpa Chriss Sukkro, 65, warga Jl Simpang Darmo Permai Surabaya ini tersesat di persawahan Dusun Kedungboto, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Minggu (31/7) malam.
Mobii tahu sudah berada di tengah sawah, setelah merasa menabrak polisi tidur,” ungkap Chris kepada Jawa Pos Radar Jombang.
BACA JUGA:Google, Facebook dan Twitter Terancam Diblokir Kominfo per 20 Juli, Ya Kita Tunggu Saja
Ia mengaku, tengah dalam perjalanan dari pantai Gemah, Tulungagung menuju Surabaya. Ia baru saja selesai melaksanakan kegiatan paralayang di sana. “Saya berangkat jam 14.00 dari Tulungagung, lewat Pare itu sekitar jam 17.00, saya mau cari pintu tol Kertosono (Bandarkedungmulyo,red),” lanjutnya.
Ia pun menggunakan aplikasi google maps di handphonenya. Namun, satu jam kemudian ia justru sampai di lokasi tempatnya tersesat itu. “Saya jalan dengan kecepatan 60-80 kilometer perjam posisinya, dan jalan mulus saja, jalan aspal yang saya lihat,” ucapnya.
Ia pun mengaku, masih sempat melihat sejumlah rumah warga di pinggir jalan. Hingga sekitar pukul 18.00, ia baru sadar jika mobilnya tersesat di tengah persawahan. Tak tanggung-tanggung, lokasi tempat ia tersesat jaraknya lebih dari 2 kilometer dari perkampungan setempat. “15 menit setelah saya melihat rumah terakhir itu tiba-tiba menabrak polisi tidur itu, dan ternyata sudah di tengah sawah,” tambah Chriss.
BACA JUGA:Hantam Gapura, Sopir Fuso: Saya Lihat Google Maps, Tidak Tahu Ada Gapura
Yang lebih membuat bingung, adalah jalan tempatnya tersesat, jalan setapak berupa tanah ini hanya selebar satu mobil, kurang dari 2 meter lebarnya. Tak bisa putar balik apalagi berbelok. Di kanan kirinya juga berupa sawah dan parit. “Saya cuma bisa berdoa waktu itu, karena tidak tahu di mana ini, sampai akhirnya menghubungi radio juga teman untuk meminta bantuan,” tambahnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Megaluh, akhirnya datang memberikan bantuan. Mobil yang disopirinya itu, kemudian ditarik dengan traktor. Proses evakuasi seluruhnya bisa dilaksanakan sekitar pukul 21.30. Chris dan mobilnya, akhirnya diamankan dan di Mapolsek Megaluh. “Kondisi korban saat ini selamat, mobilnya pecah ban, namun sudah ditangani, untuk pak Chriss sendiri kondisinya masih bingung,” terang Kapolsek Megaluh Iptu Wawan Purwoko. Hingga pukul 22.00, Chriss melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Surabaya. (riz)