Hakim Pengadilan Delaware, AS, mengabulkan permintaan perusahaan yang berbasis di San Francisco, California, tersebut. Yaitu, proses peradilan diadakan pada Oktober mendatang.
Hakim ketua Pengadilan Chancery Delaware Kathaleen St. J. McCormick menjadwalkan persidangan selama lima hari pada musim gugur.
Jadwal itu jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan permintaan tim Musk yang meminta sidang berlangsung pada Februari tahun depan.
Twitter ingin masalah dengan Musk diselesaikan secepatnya untuk menghindari kerugian lebih jauh.
Pengadilan itu akan memproses tuntutan Twitter agar Musk melanjutkan penawaran dan pembelian perusahaan media sosial tersebut.
Banyak pengamat yang menilai bahwa Musk bakal kalah dalam gugatan tersebut. ”Pengacara Musk meremehkan kemampuan pengadilan ini untuk memproses dengan cepat sengketa kompleks dalam
kasus merger dan akuisisi,” ujar hakim McCormick dalam sidang dengar pendapat sebagaimana yang dikutip Al Jazeera. (jawapos)