Menurutnya, Bharada Eliezer adalah sosok yang baik dan murah senyum.
“Dia baik dan murah senyum. Kami tak menyangka kasus ini menimpa dia,” ujarnya.
Sebelumnya, Bharada Eliezer akhirnya memenuhi panggilan dan pemeriksaan Komnas HAM.
Setelah sekitar lebih kurang empat jam diperiksa, ia terlihat keluar dengan kawalan ketat dari kepolisian.
Sayangnya, sosok yang disebut polisi penembak Brigadir Joshua itu mendadak ‘bisu’.
Cecaran pertanyaan wartawan tak satupun yang dijawabnya.
Akan tetapi, Bharada E atau Bharada Eliezer hanya memberikan jawaban berupa gestur meminta maaf.
Saat itu, ia mengatupkan kedua tanganya dan menempelkannya di dada.
Tidak diketahui jelas maksud gestur Bharada E atau Bharada Eliezer itu. (ruh/pojoksatu)