SUMEKS.CO, LAHAT - Polisi saat ini telah mengantongi ciri-ciri dua pelaku perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di kantor Koperasi Simpan Pinjam Wira Karya yang berada di Jl Prof Emil Salim, Kelurahan RD PJKA, Nomor 21A RT 01/01, Kelurahan RD PJKA, Lahat dirampok, Rabu (27/7) pukul 14.30 WIB.
Pihak Satreskrim Polres Lahat juga sudah memintai keterangan saksi yakni dari pegawai Koperasi dan barang bukti lainnya. Petugas juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Anggota masih di lapangan. Untuk ciri-cirinya sudah kita kantongi dan saat ini masih didalami. Doakan semoga pelaku segera tertangkap. Bagi masyarakat yang mendapat informasi terkait aksi perampokan tersebut bisa menyampaikannya ke pihak kepolisian," ungkap Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herly Setiawan, saat dikonfirmasi langsung Kamis (28/7) siang.
BACA JUGA:2 Pria Bersenjata Api Rampok Kantor Koperasi Simpan Pinjam
Kedua pelaku sempat terekam CCTV saat mendatangi kantor koperasi tersebut. Satu orang mengenakan helm dan satunya tidak.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pria bersenjata api merampok kantor Koperasi Simpan Pinjam Wira Karya Rabu kemarin.
Pelaku berhasil merampas uang tunai Rp5 juta setelah mengancam dua orang pegawai koperasi yang sedang bertugas.
Modusnya? Pelaku pura-pura meminjam uang dan menanyakan proses pencairan koperasi.
BACA JUGA:Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Perampokan Sadis di Muba, 2 Dilumpuhkan
Diceritakan Jesila (17), salah seorang pegawai koperasi mengatakan, kejadian bermula saat kedua pelaku datang menggunakan sepeda motor dan pakir di halaman kantor.
Lalu mereka tiba-tiba masuk ke dalam ruangan, sembari menanyakan cara meminjam uang dan syarat menjadi calon nasabah koperasi simpan pinjam.
"Awalnya kedua pelaku duduk di dekat pelayanan kasir, kami kira nasabah, karena mereka menanyakan syarat meminjam uang sebesar Rp 5 juta," ungkap Jesila.
Lalu pegawai tadi langsung menjelaskan persyaratannya kepada pelaku. "Kemudian mereka nanya, apakah bisa cair langsung, saya jawab tidak bisa hari ini, karena harus survei dulu," katanya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Komplotan Pelaku Perampokan Sadis, Suami Dibacok-Istri Diperkosa
Aksi kedua pelaku ini, sempat dicurigai dua orang pegawai koperasi yakni Jesila dan Putri karena sempat keluar masuk ruangan. Namun ketika masuk kedua kalinya, kedua pelaku langsung menodongkan diduga senjata api dan senjata tajam jenispisau.
"Jangan beteriak, jangan nangis, serahkan uang kalian, kalau tidak mau dibunuh," ungkap Jesila menirukan ancaman pelaku.
Dengan leluasa, pelaku langsung mengambil uang di dalam laci kasir. Setelah mengambil uang di laci, pelaku masih menanyakan keberadaan uang lainnya.
"Uang tersebut merupakan uang nasabah yang terkumpul dari hari Senin pekan ini. Uang lain kami jawab tidak ada dan pelaku kemudian kabur,” tambahnya.
BACA JUGA:Pasutri di Pali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruang Tamunya, Diduga Korban Perampokan
Terpisah, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan. Serta menggali keterangan saksi.
"Pelaku lidik, anggota telah melakukan olah TKP guna menangkap pelaku," tegasnya.(gti)