JAKARTA — Komnas HAM tampak ragu-ragu menyebut bahwa Bharada E sebagai pelaku penembakan Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Ferdy Sambo.
Pasalnya, proses pemeriksaan Bharada E masih panjang untuk dilakukan.
Komisioner Komnas HAM Chairul Anam menyatakan belum bisa mengambil kesimpulan.
BACA JUGA:Usai Lima Jam Diperiksa Komnas HAM, Bharada E Bungkam
Apakah baku tembak yang menewaskan Brigader Joshua itu benar-benar Bharada E atau ada pihak lain.
“Kami belum bisa menyimpulkan. Kami tidak bisa menjelaskan karena panjang sekali,” kata Anam kepada wartawan, Selasa (27/7/2022).
Anak buah Ahmad Taufan Damanik itu akan menyimpulkan pelaku penembakan Brigadir Joshua ketika proses akhir pemeriksaan Bharada E.
“Akan kami tunjukan di laporan akhir,” ungkap Anam.
Anam menyebutkan selama proses pemeriksaan Bharada E banyak dijelaskan perihal baku tembak itu.
BACA JUGA:Sosok Penting Kasus Brigadir J, Keberadaan Bharada E Dipertanyakan
“Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal salah satunya soal menembak,” tururnya.
Untuk diketahui, Bharada E telah selesai menjalani pemeriksaan terkait baku tembak dirinya dengan Brigadir Joshua.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Bharada E keluar dari Gedung Komnas HAM pada pukul 18.20 WIB.
Artinya, Bharada E menjalani pemeriksaan selama lima jam atau sejak pukul 13.20 WIB.
Bharada E keluar gedung dengan pengawalan ketat dari pihak Komnas HAM, dan langsung bergegas menuju mobil tanpa sepatah katapun. (muf/pojoksatu)