SUMEKS.CO, LAHAT - Panitia khusus (Pansus) DPRD Lahat menanggapi persoalan batu bara dengan melalukan pengecekan ke lapangan di areal tambang PT Bara Manunggal Sakti (BMS), Selasa (26/7).
Kedatangan pansus batu bara ini, diikuti oleh seluruh anggota pansus, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, Wakil Ketua I DPRR Lahat Gaharu, selaku koordinator dan SKPD terkait seperti DLH, PUPR, Dishub dan lainnya. Saat temu tatap muka, sejumlah pertanyaan dilontarkan oleh anggota pansus dari hasil aduan masyarakat. Terutama terkait persoalan lahan, dimana di dekat areal tambang menurut anggota pansus, terpasang plang bertuliskan tanah tersebut miliki TNI. Lalu dari RT dan RW Kabupaten Lahat sebagai area perkebunan. Gaharu, koordinator pansus melontarkan pertanyaan, apakah PT BMS sudah menjalani aturan dalam lakukan kegiatan. Pasalnya dalam aturan, pihak perusahaan seharusnya memiliki jalan sendiri, sebelum membuka tambang. BACA JUGA:Masalah Debu Batu Bara, Minta Asosiasi Atau Aliansi Disatukan Selain itu, Gaharu juga menanyakan terkait dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) apakah juga sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lahat. "Jalan umum yang dipakai PT BMS ini cukup panjang, mulai dari Jalan Baru Kecamatan Lahat hingga Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur. Jangan hanya bercerita kegiatan, tapi juga bercerita tentang aturan," tegas Gaharu, Selasa (26/7), di ruang pertemuan PT BMS. Dedi Chandera selaku anggota pansus, kali ini menyoroti terkait Corporate Sosial Responsibiliti (CSR), yang dinilai belum terlihat disentuh masyarakat. Apalagi laporan dari Forum CSR di Bappeda Lahat, PT BMS termasuk perusahaan yang sering tidak lakukan CSR. "Yang disampaikan itu program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, itu juga baru terbentuk. Sedangkan CSR belum pernah terlihat, coba tunjukkan laporannya," kata Dedi Chandra. BACA JUGA:Diminta Tertibkan Angkutan Batu Bara, Pemprov Lempar Tanggung Jawab Dia menambahkan bahwa dari data yang didapat dari perusahaan dan pemerintah kabupaten Lahat serta keluhan masyarakat akan ditindaklanjuti ke pusat. Lion Faisal, anggota pansus juga meminta, ketegasan pihak perusahaan PT BMS bisa memperlihatkan dokumen izinnya dan menjawab permasalahan yang ada. "Kita pinta perusahaan bekerjasama, disini kita mencari solusi," ucapnya. Sementara, Chozali Hanan, Ketua Pansus mengatakan, pihaknya disini atas nama lembaga negara, bukan atas nama pribadi. Terkait penggalian tambang batu bara di wilayah TNI, di wilayah yang tidak masuk dalam RT RW area pertambangan, melainkan wilayah perkebunan dan pemukiman. "Jadi ini kami berharap agar pihak PT BMS bisa memberikan data dan dokumen secara tertulis secepatnya. Guna menjawab permasalahan yang telah disampaikan tadi," katanya. BACA JUGA:Sumsel Jadi Pilot Project Pengolahan Batu Bara Rendah Kalori Duddy A, Kepala Teknik Tambang PT BMS membenarkan, untuk data CSR memang tidak punya. Pihaknya lebih ke arah program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, untuk kemandirian masyarakat. "Untuk CSR kami belum ada, baru melakukan PPPM," jawab Dodi. Dalam paparan PT BMS, Kuasa Pertambangan (KP) eksplorasi pertama kali keluar tahun 2008 seluas 433 hektar tahun 2008, disusul tahun 2010 IUP eksplorasi juga keluar. Tahun 2012, IUP operasi produksi dan persetujuan perpanjangan produksi juga keluar. (gti)Pansus Batu Bara Minta Perusahaan Serius Tanggapi Keluhan Masyarakat
Selasa 26-07-2022,21:34 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Edward Desmamora
Kategori :
Terkait
Sabtu 01-02-2025,13:16 WIB
Jaksa Pengacara Negara Kejari Lahat Terima Surat Kuasa Khusus dari Inspektorat, Ini Tugasnya
Jumat 24-01-2025,16:28 WIB
237 Kades Se-Kabupaten Lahat Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pengadaan Peta Desa Miliaran Rupiah
Senin 20-01-2025,11:00 WIB
Lagi, Saksi Kunci Aswari Rivai Kembali Gagal Hadir Dalam Sidang Korupsi Izin Tambang Lahat
Jumat 17-01-2025,18:50 WIB
Fakta Sidang Korupsi Izin Tambang Batu Bara Rp495 M, Seret Nama Bupati hingga Misteri SK Dua Titik Koordinat
Jumat 17-01-2025,13:26 WIB
Berobat Keluar Negeri, Aswari Rivai Saksi Kunci Perizinan Batu Bara Ilegal PT ABS Urung Hadiri Sidang
Terpopuler
Sabtu 01-02-2025,13:02 WIB
Nonton Film Gratis 24 Jam Full Kualitas HD, Ini Daftar Paling Baru Pengganti Rebahin, LK21 dan IndoXXI!
Jumat 31-01-2025,17:16 WIB
Cek! Bisa Gratis Nonton Film 1 Kakak 7 Ponakan Tapi Bukan di Rebahin
Sabtu 01-02-2025,08:54 WIB
5 Aplikasi Penghasil Uang di Februari 2025, Langsung Cair ke DANA
Sabtu 01-02-2025,05:18 WIB
PALING BARU! Link DANA Kaget 1 Februari 2025, Saldo Gratis Rp167.000 Menanti Anda!
Sabtu 01-02-2025,06:10 WIB
CONGRATS, Megawati Hangestri Dinobatkan Sebagai Pemain Bola Voli Wanita Terbaik 2025
Terkini
Sabtu 01-02-2025,16:57 WIB
Klaim Link DANA Kaget Terbaru! Cara Mudah dan Cepat Cairkan Saldo Gratis
Sabtu 01-02-2025,16:50 WIB
Stop! Jangan Lagi Nonton Film di LK21 dan Rebahin Bisa Kena Malware, Yuk Beralih ke Situs Ini
Sabtu 01-02-2025,16:37 WIB
Update Game Space Shooter Kamu Sekarang, Kapan Lagi Raih Saldo DANA Gratis hingga Rp300.000
Sabtu 01-02-2025,16:35 WIB
Peduli Korban Rumah Roboh di Desa Tambang Rambang Ogan Ilir, Polsek Muara Kuang Berikan Bantuan
Sabtu 01-02-2025,16:30 WIB