Sosok Penting Kasus Brigadir J, Keberadaan Bharada E Dipertanyakan

Senin 25-07-2022,20:56 WIB
Editor : Zeri

Choirul Anam mengungkapkan, keterangan dari Labfor tersebut terkait proyektil senjata. 

Tidak hanya itu. Pihaknya juga meminta bantuan Cyber Polri untuk menyelidiki temuan CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik. Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV," urai Choirul Anam, seperti dilansir dari Pmjnews.com. 

Komnas HAM mendapat waktu dan lokasi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Hal ini disampaikan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam hal ini didapat dari hasil penyelidikan. 

"Dari proses tadi, kami bisa mulai memilah dengan sangat rigid kapan waktu meninggalnya," sebut Choirul Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Senin 25 Juli 2022.

Meski begitu, terus Choirul Anam menyatakan belum bisa menyampaikan kepada media terkait waktu meninggalnya Brigadir J. 

Alasannya, ini bagian dari pemantauan dan penyelidikan kasus tersebut. 

"Kesimpulannya nanti waktu dan lokasi meninggalnya Brigadir J enggak bisa diumumkan sekarang," sebut Choirul Anam.

Dilanjutkan, dari hasil penyelidikan, luka-luka di tubuh Brigadir J bisa menjadi bukti kapan waktu pastinya meninggal.

Di mana sebelumnya, aparat kepolisian menyatakan tewasnya Brigdir J setelah baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

Tidak hanya waktu meninggalnya. Choirul Anam menyatakan pihaknya mengantongi lokasi Brigadir J meninggal. 

"Nyambung dengan ini kalau kita sesuaikan. Kami punya waktu yang semakin rigid, kapan Brigadir J ini meninggal dan dimana kemungkinan besarnya meninggal. Itu yang penting," sebut dia. (*)

Kategori :