SUMEKS.CO, BALI - Telkomsel memastikan kesiapan akses jaringan broadband berteknologi terdepan untuk mendukung kenyamanan konektivitas digital seluruh delegasi yang akan mengikuti rangkaian kegiatan G20 (Group of 20) di berbagai wilayah Indonesia.
Indonesia untuk pertama kali telah ditunjuk memegang presidensi G20 di 2022. Sejumlah 429 delegasi yang merupakan para petinggi negara akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Selain itu seluruh rangkaian kegiatan G20 juga akan di ikuti oleh sekira 21 ribu perwakilan delegasi lainnya. Untuk itu, Telkomsel sejak awal tahun telah memastikan kesiapan infrastruktur termasuk kapasitas dan kualitas jaringan broadband guna terpenuhinya kenyamanan akses konektivitas digital seluruh delegasi selama mengikuti rangkaian kegiatan G20 yang dilaksanakan sejak Maret hingga November 2022.
"Presidensi G20 kali ini jadi tonggak sejarah bangsa. Ini momen untuk menunjukan komitmen kebangkitan bangsa Indonesia khususnya, dan dunia pasca masa pandemi yang selama dua tahun terakhir cukup menantang. Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia turut terpanggil untuk memastikan penyediaan akses broadband dalam mendukung kenyamanan konektivitas digital seluruh perwakilan delegasi yang akan hadir, guna membuka lebih banyak peluang kemajuan bersama seluruh negara yang tergabung dalam G20, " ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.
BACA JUGA:Peringati Hari Adhyaksa, ini Amanat Jaksa Agung
Dukungan akses jaringan broadband, Telkomsel melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 35.000 BTS broadband, termasuk tambahan 190 BTS 5G dan mengoperasikan 11 Compact Mobile BTS (COMBAT) di sejumlah wilayah yang menggelar rangkaian kegiatan G20 seperti:
• Rangkaian kegiatan Digital Economy Working Group (DEWG) yang diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, dan Labuan Bajo.
• Rangkaian kegiatan Business 20 (B20) summit yang diselenggarakan di Jakarta dan Bali.
• Rangkaian kegiatan Youth 20 (Y20) summit yang diselenggarakan di Palembang, Lombok, Balikpapan, Manokwari, dan Bandung.
• Kegiatan Energy Transitions Working Group (ETWG) dan Trade and Investment Working Group (TIWG) di Surakarta dan Labuan Bajo.
• Women 20 (W20) di Likupang, Malang, Manokwari dan kawasan Danau Toba. Hingga pelaksanaan Puncak G20 di Bali pada November 2022.
BACA JUGA:Menko Airlangga Ajak Perusahaan Investasi JOIN Jepang Kembangkan Ibu Kota Nusantara
Dalam seluruh rangkaian G20, Telkomsel bersama sejumlah pelaku bisnis di sektor digital juga akan terlibat secara lansung mendukung rangkaian kegiatan DEWG G20 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Labuan Bajo-Nusa Tenggara Barat (20-23 Juli 2022) dan Nusa Dua-Bali (29-30 Agustus 2022). Termasuk peran serta Telkomsel dalam memfasilitasi penyediaan kapasitas dan kualitas jaringan akses broadband di kapal delegasi pada meeting 2nd Sherpa DEWG G20 Labuan Bajo.
Sedangkan untuk pelaksanaan DEWG G20 di Nusa Dua-Bali, Telkomsel akan menggelar showcase pemanfaatan teknologi jaringan 5G, terutama dalam mendukung revolusi Industri 4.0 serta tiga isu prioritas DEWG G20 yang mencakup konektivitas digital dan pemulihan pasca pandemi COVID-19, literasi digital dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara.
Hendri lebih lanjut menambahkan, selain dukungan untuk ketersediaan akses broadband yang andal di seluruh wilayah yang menggelar rangkaian kegiatan G20, Telkomsel juga menghadirkan kemudahaan akses produk dan layanan bagi seluruh perwakilan delegasi dari manca negara melalui kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist yang menyediakan paket kuota internet 25GB, kuota telepon lokal 25 menit, serta kuota telepon International (IDD) 25 menit.
Kartu perdana tersebut akan tersedia di sejumlah titik transit delegasi G20 seperti bandar udara, tempat penginapan hingga lokasi acara. Kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist juga dapat dipesan secara pre-order dari negara asal perwakilan delegasi G20 melalui website Telkomsel dan dapat diambil di GraPARI atau gerai penjualan Telkomsel tertentu ketika telah tiba di Indonesia.