SUMEKS.CO, MUARA ENIM – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang pelayanan kesehatan. Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim meminta Pemkab Muara Enim untuk menambah operasional mesin suci darah karena sangat dibutuhkan masyarakat.
Soalnya, sejak satu pekan terakhir pasien yang membutuhkan cuci darah terus mengalami peningkatan hingga mencapai 160 orang pasien perhari untuk melakukan cuci darah. Sedangkan layanan hemodialisa RSUD dr HM Rabaian milik Pemkab Muara Enim ini hanya memiliki sepuluh unit mesin cuci darah, sembilan unit beroperasi hanya mampu untuk 18 orang pasien dan 1 unit standby untuk membackup jika sembilan mesin cuci darah tersebut mengelami kendala.
Permintaan itu disampaikan Suprianto anggota dari Fraksi PPP dalam agenda rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan badan anggaran tentang raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc, Rabu (20/7).
BACA JUGA:Airlangga: AmCham Siap Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
“Ini aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada saya. Bahwa RSUD dr HM Rabain Muara Enim kekurang alat cuci darah. Sedang RSUD Rabain itu rujukan dari daerah Pagaralam, Lahat dan Empat Lawang tapi masyarakat khususnya Muara Enim tidak bisa merasakan pelayanan kesehatan secara maksimal,” tegasnya.
Diakuinya bahwa rumah sakit mengalami kekurangan untuk melayani cuci darah yang setiap bulannya meningkat. Oleh karena tidak ada keseimbingan tersebut, masyarakat yang hendak cuci darah harus ke Palembang.
“Banyangkan 160 orang datang mau cuci darah setiap hari. Sementara fasilitas mesin cuci hanya 9 unit yang beroperasi hanya mampu untuk 18 orang. Artinya menunggu orang meninggal baru bisa cuci darah,” keluhnya.
Untuk itu, dirinya berharap silpa di tahun anggaran 2021 mencapai Rp500 miliar lebih dialihkan untuk pengagaan perlengkapan mesin cuci darah dan fasilitas pendukung lainnya.
“Diharapkan dengan adanya tambahan mesin cuci darah, maka akan dapat melayani kebutuhan masyarakat baik Muara Enim sendiri maupun daerah sekitarnya,” ucap Politisi PPP.
BACA JUGA:Rekomendasi Tidak Diindahkan, Dewan Bentuk Pansus
Sementara itu, Dirut RSUD dr HM Rabain Muara Enim dr Alfurqon SpM, menjelaskan bahwa saat ini RSUD Rabain hanya memiliki 10 unit mesin cuci. Dari 10 unit mesin cuci tersebut, kata dia, hanya 9 mesin cuci yang beroperasi untuk melayani 18 orang pasien sehari. “Kita hanya memiliki sepuluh unit mesin cuci darah. Sembilan unit beroperasi dan satu unit standby untuk membackup,” katanya.
Dirinya mengakui, bahwa saat ini untuk pelayanan cuci darah di RSUD Rabain Muara Enim mengalami peningkatan. Untuk itu, dirinya beharap ada penambahan 20 mesin cuci darah sehingga pelayanan cuci darah bisa maksimal. “Kita minta ada pembangunan gedung baru khusus untuk pasien cuci darah dengan kontruksi dua lantai dan penambahan alat masin cuci sebanyak 20 unit, kalau bisa lebih dari 20 unit sehinga pelayanan cuci darah bisa maksimal,” harapnya.(ozi)