SRILANKA - Persembunyian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akhirnya terbongkar, setelah ia kabur dari kediamannya di tengah menjelang demonstrasi besar-besaran yang tidak terkendali.
Seorang pejabat angkatan laut pada Sabtu (9/7) mengatakan Rajapaksa berada di kapal SLNS Gajabahu, seperti dimuat News18.
BACA JUGA:Desak Mengundurkan Diri, Rakyat Sri Lanka Serbu Kediaman Presiden Gotabaya
Rajapaksa akan tetap berada di laut sampai situasi aman baginya untuk kembali ke daratan.
"Ini adalah rencana darurat yang harus diaktifkan lebih awal dari yang diantisipasi," kata pejabat itu.
Menurut laporan berbagai media, Rajapaksa telah meninggalkan kediamannya pada Jumat (8/7) atas rekomendasi pihak keamanan menjelang rencana demonstrasi besar-besaran selama akhir pekan.
Pada Sabtu (9/7), kediaman resmi presiden digeruduk ribuan pengunjuk rasa. Situasi yang tak terkendali membuat mereka berhasil masuk.
BACA JUGA:Krisis Ekonomi, Sri Lanka Minta Bantuan Rusia
Dari berbagai foto dan video yang tersebar, tampak para pengunjuk rasa membanjiri kediaman presiden. Mereka bertumpuk di tangga dan lorong, ruang tamu, kamar, hingga kolam renang.
Selain kediaman presiden, kediaman Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menjadi target pembakaran.
Baik Rapaksa maupun Wickremesinghe telah menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri. (rmol)