SUMEKS.CO- Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe direncanakan akan dimakamkan di kediamannya di Tokyo pada Selasa (11/7) pekan depan. Pemakaman itu akan dibatasi hanya untuk anggota keluarga dan orang-orang terdekat Abe. Sementara prosesi penghormatan (vigil) untuk mendiang digelar Senin.
Mengutip CNN, sang istri yaitu Akie Abe mengatakan suaminya dipindahkan dari pusat kota Nara kembali ke Tokyo yang merupakan tempat tinggalnya.
Nantinya pemakaman Shinzo akan dilakukan di sebuah kuil di Tokyo dan terbatas hanya untuk keluarga dan orang terdekat Abe.
BACA JUGA:Ditembak Brutal, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dua
Saat jenazah Abe tiba di rumah pada Sabtu pagi, polisi masih melanjutkan proses investigasi dengan menanyai pria bersenjata yang mengaku telah membunuh Abe. Di rumah tersangka, polisi menemukan beberapa senjata rakitan dengan pipa besi.
BACA JUGA:Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe di Mata WNI
Tersangka pembunuhan itu merupakan seorang warga Nara bernama Tetsuya Yamagami. Dikutip Reuters, media lokal Fuji TV menyebut Yamagami merupakan mantan anggota pasukan pertahanan diri maritim atau dikenal angkatan laut Jepang yang memutuskan keluar pada 2005 silam.
Yamagami dikabarkan menggunakan senjata api rakitan besar untuk penembakan tersebut. Ia melancarkan aksi di tengah hukum kepemilikan senjata di Jepang yang sangat ketat.
Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (8/7) waktu setempat pukul 17.03, setelah sempat menerima penanganan darurat. Ia sebelumnya tertembak di bagian leher hingga tembus ke jantung.
Abe ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di depan kerumunan. Kala itu, Abe tengah berbicara soal dukungannya terhadap Partai Demokrat Liberal yang berkuasa jelang pemilihan Majelis Tinggi.
Meski telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri sejak 2020 lalu karena alasan kesehatan, Abe tetap menjadi tokoh berpengaruh dalam lanskap politik Jepang.(jpg/cnn/reuter/ckm)