SUMEKS.CO, EMPAT LAWANG - Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, pertaruhkan keselamatannya saat melintas jembatan gantung di desanya.
Jembatan gantung yang menjadi akses warga menuju kebun itu kondisinya rusak parah dan membahayakan bagi warga yang melintas.
"Lantai jembatan hanya ada potongan bambu dan kawat. Kami harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan itu," kata Mamat, warga setempat.
Warga sangat bergantung dengan jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter menyeberangi Sungai Ayek Dehas. Jembatan menghubungkan pemukiman warga menuju ke areal perkebunan.
BACA JUGA:Diduga Pembagian BLT Dana Desa Disunat, Warga di Empat Lawang Protes
Menurut Mamat, ada warga yang bernama Robin, karena anaknya masih duduk di bangku TK, hampir setiap hari melalui jembatan tersebut untuk mengantar anaknya menuntut ilmu.
"Anak Robin masih duduk di bangku TK. Saat berangkat sekolah, karena Robin sering menginap di kebun, ia mengantar anaknya lewat jembatan ini," ucapnya.
Sementara Rohila menjelaskan di seberang jembatan banyak terdapat sawah, kebun lada, kopi, serta sawit masyarakat yang harus di jaga pemiliknya. Sehingga jembatan ini memang sangat diandalkan masyarakat Tanjung Raman.
Dia berharap jembatan tersebut segera diperbaiki. Mengingat masyarakatnya takut jika harus menyeberangi sungai, karena airnya deras.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Padang Ilalang di Empat Lawang Terbakar
"Setiap hari kami melewati jembatan ini, terkadang harus bergantungan, karena takut jatuh. Semoga jembatan ini bisa segera diperbaiki, sehingga masyarakat mengangkut hasil pertanian bisa melalui jembatan ini," harapnya.
Kabid Bina Marga, Dinas PUPR, Eko ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera mengecek kondisi jembatan tersebut.
"Nanti tim akan turun ke lokasi melihat langsung kondisi jembatan itu," tukasnya. (eno)