Fakta-fakta Kaburnya 2 Napi Kasus Pencurian dari Lapas Lubuklinggau

Senin 27-06-2022,10:23 WIB
Reporter : Edward
Editor : Edward

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU  - Dua tahanan atau narapidana kabur dari Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Minggu (26/6), sekitar pukul 16.00 WIB  setelah menjebol plafon dan atap .  

K ejadian ini membuat warga  yang berada di Kelurahan Depati Said, Kecamatan Lubuklinggau , Kota Lubuklinggau   heboh.

Aksi kaburnya dua tahanan itu juga sempat menjadi tontonan warga saat petugas Lapas sedang melakukan pengejaran .

Satu napi ditangkap di jalan raya saat hendak menumpang motor tukang  ojek   di depan Lapas  dan satu lagi diringkus di area persawahan di belakang Lapas.

BACA JUGA: Dua Napi Lapas Lubuklinggau Kabur Lewat Plafon, Ini Penjelasan Kalapas

"Satu napi yang ditangkap di jalan dalam kondisi kepala berdarah, satu napi lagi yang ditangkap di sawah dan sepertinya ditembak  sama petugas ," jelas warga yang ditemui .

K epala Lapas (K alapas )  Klas IIA Lubuklinggau, I ka Prihadi Nusantara , membenarkan dua napi yang berupaya kabur  dan akhirnya bisa langsung diamankan oleh lima petugas. 

Kalapas menjelaskan, kedua napi tersebut berinisial DH dan RS, keduanya napi kasus pencurian. Napi DH dipidana selama 11 tahun 6 bulan, sedangkan napi RS dipidana selama 3 tahun.

Awal  pelarian tersebut diketahui oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Dedi Krihastoni yang saat itu sedang melakukan kontrol keliling pengamanan .

“Berhasil  diamankan petugas, salah satunya n api ber inisial RS mengalami luka di   bagian kepala dan saat ini sedang mendapatkan perawatan karena  terjatuh dari plafon setinggi tiga  meter ," ujar  Eka .

Dua tahanan ini, kata Ika, sebelum kabur  berhasil menjebol plafon  ruangan tahanan lalu keluar dari atap asbes .

"Ini satu bukti bahwa, teman-teman (petugas) selalu melakukan kontrol,   pengawasan, patroli keliling. Ternyata betul ada, karena ketahuan jatuh dari plafon," kata Ika Prihadi  saat dikonfirmasi Minggu (26/6) .

D ia mengatakan, petugas yang berjaga selalu melakukan patroli setiap saat.

“ Jadi memang teman-teman petugas jaga, biasa patroli jam berapa pun. Kadang jam 12 malam, kadang jam 2 malam ,” ujarnya.

S etelah ditangkap, petugas langsung melakukan apel ulang untuk memastikan jumlah tahanan.

N api inisial RS mengalami luka di   bagian kepala dan saat ini sedang mendaptkan perawatan karena  terjatuh dari plafon setinggi 3 meter. ( cj17 )

Kategori :