SUMEKS.CO, LAHAT - Rapat terkait permasalahan debu di kawasan Merapi Area dari angkutan batu bara kembali digelar. Kali ini perwakilan perusahaan dipanggil guna mencari solusi terkait masalah tersebut.
Dalam rapat yang dipimpin langsung Bupati Lahat Cik Ujang SH tersebut dihadiri Sekda Lahat Chandra SH, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, Danramil Merapi Kapt Inf Sudarno, dan pihak perusahaan tambang.
Dalam rapat tersebut beberapa kesimpulan diantaranya untuk pengecekan kesehatan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan
Lalu untuk mobil penyedot debu akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Sementara untuk jalan khusus dan kompensasi akan dirapatkan secara tekhnis.
"Diharapkan beberapa asosiasi dan aliansi dari warga bisa bersatu. Jangan sampai nanti bantuan perusahaan sudah diberikan kepada salah satu asosiasi atau aliansi lalu muncul lagi. Jadi kita minta untuk disatukan," ungkap Bupati saat menemui para ibu-ibu dari kawasan Merapi Area mengawal rapat kordinasi masalah debu dan jalan akibat angkutan batu bara tersebut di Pemkab Lahat, Rabu (15/6).
Informasi terakhir yang dihimpun, aliansi warga lainnya terkait masalah debu dan jalan juga akan mendatangi pihak perusahaan.(gti)