Kick Off Tahun 2022, SKK Migas Tajak Lima Sumur

Minggu 02-01-2022,13:58 WIB
Editor : wiwik

SUMEKS CO JAKARTA Kick off pengeboran tahun 2022 ditandai dengan kunjungan ke 16 titik pengawasan lifting oleh SKK Migas Titik lifting yang dikunjungi manajemen SKK Migas adalah Terminal Senipah KKKS Kontraktor Kontrak Kerja Sama Pertamina Hulu Mahakam Banyu Urip KKKS ExxonMobil Cepu Ltd Tuban KKKS Pertamina EP Prabumulih KKKS Pertamina EP Siam Maspion KKKS Saka Indonesia Pangkah Ltd dan Balongan KKKS Pertamina EP Jumat 31 12 Kita ingin memastikan optimalisasi lifting dan pengukuran stok akhir tahun di lapangan jelas Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno Juga sejak pukul 00 00 tanggal 1 Januari 2022 juga dilakukan 5 kegiatan tajak sumur pengembangan pertama di tahun 2022 Kelima sumur pertama yang tajak di tahun 2022 menunjukkan upaya SKK Migas dan KKKS untuk segera berlari kencang sejak awal tahun dalam upaya mencapai target produksi yang telah ditetapkan Adapun kelima sumur tersebut ialah Sumur RNT PRD09 KKKS Pertamina EP KRG PA1 KKKS Pertamina EP B 2102 KKKS Pertamina EP SRN P3 KKKS Pertamina Hulu Rokan dan MNA P3 KKKS Pertamina Hulu Rokan Menurut Julius untuk mengejar target lifting tahun 2022 diperkirakan sekitar 700 sumur dapat dibor tahun 2022 Perhitungan produksi dan lifting awal tahun ini menjadi penting bagi SKK Migas dan KKKS untuk mendapatkan acuan awal performance produksi dan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target produksi migas di tahun 2022 terangnya SKK Migas mencatat per tanggal 29 Desember 2021 lifting minyak berada di angka 648 ribu BOPD barel minyak per hari dan gas sebesar 5 500 MMSCFD standar kaki kubik per hari dengan status stock lifting 4 02 juta barel Dengan adanya optimalisasi akhir tahun serta pengurasan stock maka prognosa lifting pada akhir tahun 2021 menjadi 660 ribu BOPD untuk minyak dan 5 505 MMSCFD untuk gas Untuk diketahui tahun 2022 banyak aktivitas hulu migas akan dilaksanakan oleh Pertamina Julius kemudian meminta agar Pertamina secara grup dapat lebih meningkatkan kinerjanya mengingat saat ini Pertamina mengelola 70 dari seluruh Wilayah Kerja WK di Indonesia sehingga kinerja dari Pertamina sendiri akan memberikan dampak besar terhadap produksi dan lifting migas nasional ril wi2k

Tags :
Kategori :

Terkait