SUMEKS CO MOSKOW Konflik di Eropa belum juga mereda Dua negara adidaya Amerika Serikat AS dan Rusia yang diharapkan menjadi penengah justru terlibat konflik dan makin mendekat ke medan perang Kamis kemarin 3 2 Rusia menuding Amerika Serikat memicu ketegangan dan tidak mengacuhkan seruannya agar menurunkan tensi menyangkut Ukraina Tuduhan itu dilemparkan Moskow satu hari setelah Washington mengumumkan bahwa AS akan mengerahkan hampir 3 000 prajurit lagi ke Polandia dan Rumania Juru bicara kantor presiden Rusia Dmitry Peskov dalam konferensi pers mengecam pengerahan pasukan oleh AS Jelas bahwa itu bukan langkah yang ditujukan untuk menurunkan ketegangan tapi justru tindakan mereka itu mengarah pada peningkatan ketegangan kata Peskov Ukraina sementara itu menuduh Rusia telah menumpukkan 115 000 tentara di wilayah wilayah perbatasan sehingga memunculkan kekhawatiran bahwa serangan akan terjadi dalam waktu dekat Moskow membantah tuduhan Ukraina tersebut tetapi Washington mengatakan pada Rabu 2 2 bahwa AS akan mengirimkan lebih banyak tentara untuk melindungi kawasan Eropa timur dari penyebaran krisis Kami secara terus menerus meminta mitra kami Amerika untuk berhenti memperparah ketegangan di benua Eropa Sayangnya Amerika terus melakukan tindakan itu katanya Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Selasa 1 2 bahwa negara negara Barat tidak mengacuhkan masalah masalah yang menjadi keprihatinan Moskow Putin juga menuduh Amerika Serikat berusaha memancing keadaan supaya perang terjadi Namun ia mengatakan Rusia masih tertarik untuk berdialog Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tidak akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich tahun ini yang akan diselenggarakan pada 18 20 Februari menurut laporan surat kabar Kommersant Kamis Kremlin telah mengungkapkan bahwa Putin juga tidak akan hadir pada konferensi tahunan tersebut ant dil dom jpnn nbsp
Eropa di Ambang Perang, AS-Rusia Pemicunya...
Jumat 04-02-2022,11:18 WIB
Editor : Dendi Romi
Kategori :