Jokowi Instruksi, Menko Airlangga Gerak Cepat Evaluasi Level PPKM di Luar Jawa Bali

Jumat 04-02-2022,15:37 WIB
Editor : wiwik

SUMEKS CO JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional KPCPEN dan Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa Bali merespon cepat arahan Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi level PPKM di semua Kabupaten Kota untuk wilayah di Luar Jawa Bali Dengan lonjakan kasus aktif Covid 19 karena varian Omicron Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan Bagaimana rumah sakit ketersediaan obat obatan tabung oksigen kebutuhan ujar Menko Airlangga yang langsung menggelar rapat teknis evaluasi level PPKM Jumat pagi 4 2 Termasuk kata Airlangga ketersediaan isolasi terpusat jika dibutuhkan dan juga kesiapan Tenaga Kesehatan di daerah Persiapan persiapan sebagai langkah antisipasi ini harus dipastikan mengantisipasi kenaikan kasus Covid 19 di Luar Jawa Bali Kemudian kemudian akan dilakukan Rapat Koordinasi Terbatas Rakortas para Menteri Pimpinan Lembaga terkait serta mengundang Gubernur dan Bupati Walikota Sabtu besok 05 02 Materi soal Evaluasi Perkembangan Kasus Covid 19 dan Penyesuaian Level PPKM untuk Luar Jawa Bali Khusus untuk wilayah luar Jawa Bali penambahan kasus konfirmasi harian per 3 Februari 2022 sebanyak 1 736 atau 6 4 dari total kasus harian nasional yang sebanyak 27 197 kasus Dari jumlah kasus harian tersebut sebanyak 1 727 kasus karena transmisi lokal sedangkan imported cases sebanyak 9 kasus yang berarti 99 5 kasus di Luar Jawa Bali karena transmisi lokal Saat ini jumlah Kasus Aktif untuk wilayah di Luar Jawa Bali sebanyak 6 801 kasus atau 5 9 dari total Kasus Aktif nasional yang mencapai 115 275 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 4 kasus atau 10 5 dari total kematian nasional yang sebanyak 38 kasus kematian Menko Airlangga menerangkan proporsi Kasus Konfirmasi Harian Kasus Aktif dan Kematian untuk Luar Jawa Bali memang relatif masih rendah namun tren kenaikan selama beberapa waktu terakhir ini sudah cukup tinggi Hal ini patut menjadi perhatian kita semua dan menjadi kewaspadaan kita untuk segera menyiapkan langkah langkah antisipasi Berdasarkan data Komite PCPEN data Kasus Aktif per 3 Februari 2022 pada 27 Provinsi di Luar Jawa Bali dibandingkan dengan data per 1 Januari 2022 terdapat 16 Provinsi yang Kasus Aktifnya mengalami kenaikan di atas 80 Ada 11 Provinsi di Luar Jawa Bali yang jumlah Kasus Aktifnya di atas 200 kasus bahkan 4 Provinsi yaitu Provinsi Lampung Sumatera Utara Papua dan Riau memiliki jumlah Kasus Aktif di atas 500 kasus Sesuai dengan pembahasan di Ratas hari Senin 31 01 yang lalu dan yang juga sudah diterapkan selama ini kriteria penerapan level PPKM di Luar Jawa Bali menggunakan beberapa parameter dan indikator sebagai berikut Berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi 1 Transmisi Komunitas Tingkat Penularan Jumlah Kasus Kematian Rawat Inap 2 Kapasitas Respon Testing Tracing Treatment BOR Mempertimbangkan Capaian Vaksinasi di Kab Kota Capaian Vaksinasi Dosis 2 dan Vaksinasi Lansia untuk mendorong Pemerintah Daerah mengakselerasi Dosis Primer Lengkap Mempertimbangkan Jumlah Populasi Penduduk untuk Kabupaten Kota dengan penduduk kecil yaitu lt 100 Ribu perlu penyesuaian level PPKM Mempertimbangkan Jumlah Kasus Konfirmasi per 100 Ribu Penduduk per Minggu untuk Kabupaten Kota dengan Kasus Konfirmasi lt 2 kasus per 100 Ribu Penduduk perlu penyesuaian level PPKM Kriteria yang telah ditetapkan dan digunakan selama ini masih relevan untuk menjadi parameter indikator dalam menetapkan Level PPKM Kabupaten Kota dengan tetap memberikan fleksibilitas untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus karena varian Omicron Hal seperti ini sudah dibahas di tingkat teknis pada hari ini dan akan dibahas serta diputuskan pada Rakortas Evaluasi PPKM besok siang dengan para Menteri Gubernur dan Bupati Walikota dengan tetap mempertimbangkan perkembangan laju dan lonjakan kasus Covid 19 di lapangan pungkas Airlangga wi2k ril

Tags :
Kategori :

Terkait