Menko Airlangga: UMi BRI Permudah Akses Pembiayaan bagi UMKM

Jumat 11-02-2022,11:46 WIB
Editor : wiwik

SUMEKS CO JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 tercatat sebesar 3 69 dengan pertumbuhan tertinggi dialami pada Q2 2021 sebesar 7 07 yang sekaligus merupakan pertumbuhan tertinggi dalam satu dekade terakhir Pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut tercermin dari berbagai indikator pertumbuhan di sektor riil yang mengalami peningkatan Dana Pihak Ketiga juga mengalami pertumbuhan sebesar 12 2 yoy dengan tingkat NPL yang terjaga di level 3 Hal ini memperlihatkan bahwa peningkatan geliat ekonomi dan optimisme mulai dirasakan oleh masyarakat di segala lapisan Pemerintah telah mengalokasikan Rp455 62 triliun anggaran PC PEN untuk tahun 2022 Di tahun ini UMKM juga akan mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran PEN guna mendorong pemulihan yang lebih cepat ujar Menko Airlangga saat memberikan sambutan pada acara BRI Microfinance Outlook 2022 di Jakarta Kamis 10 02 Untuk merespon peningkatan kasus varian Omicron saat ini Presiden Joko Widodo telah menekankan bahwa percepatan vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan merupakan suatu keharusan sekaligus untuk menjaga kegiatan perekonomian tetap tumbuh Lanjut Airlangga Pemerintah juga mendorong Front Loading berbagai Kebijakan Insentif Fiskal dan Perlindungan Sosial di awal tahun 2022 ini Selanjutnya sebagai wujud keberpihakan dan dukungan bagi sektor UMKM yang sangat terdampak selama masa pandemi Pemerintah memberikan kebijakan restrukturisasi kredit untuk mengurangi beban para debitur Pemerintah juga mendorong peningkatan perluasan akses pembiayaan untuk UMKM melalui Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial agar porsi kredit UMKM ditingkatkan pada tahun 2022 sebesar 20 dan secara bertahap menjadi 30 pada tahun 2024 Pemerintah juga telah membentuk holding BUMN pembiayaan ultra mikro UMi dengan PT Bank Rakyat Indonesia sebagai induk usaha untuk menggabungkan entitas entitas utama yang dapat mengembangkan segmen ultra mikro lebih baik dengan target penambahan 29 juta pelaku usaha yang dapat terlayani pada tahun 2024 Menko Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM menyampaikan bahwa Pemerintah terus mendorong pengembangan program Kredit Usaha Rayat KUR untuk dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas lagi Selain memberikan subsidi bunga KUR sebesar 3 sampai dengan 30 Juni 2022 Pemerintah juga meningkatkan plafon KUR yang pada tahun 2022 telah ditetapkan sebesar Rp373 17 triliun atau meningkat 30 dari tahun lalu Hal ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah untuk membantu UMKM mengakses pembiayaan usaha yang terjangkau melalui KUR kata Menko Airlangga Pemerintah juga telah mengeluarkan skema KUR Super Mikro yang diutamakan untuk Ibu Rumah Tangga dan Pekerja terkena PHK mengintegrasikan program Kartu Prakerja dengan KUR dan melakukan perubahan kebijakan KUR Khusus bagi korporatisasi petani dan nelayan serta kembali melanjutkan kebijakan restrukturisasi kredit dan relaksasi administrasi bagi calon debitur KUR Berbagai upaya kebijakan KUR tersebut mendorong kinerja penyaluran KUR yang sampai dengan 7 Februari 2022 telah terealisasikan sebesar Rp25 94 triliun atau 6 95 dari target penyaluran sebesar Rp373 17 triliun yang diberikan kepada 650 ribu debitur Tingkat NPL KUR terjaga di level 0 98 dengan total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp382 triliun Melalui sinergi yang solid antara Pemerintah dan swasta dalam hal ini BUMN untuk memberikan perhatian lebih kepada usaha mikro diharapkan dapat memulihkan kondisi perekonomian Indonesia menjadi lebih baik atau bahkan melampaui masa pra Covid 19 Semoga niat baik kita semua diridhoi oleh Allah SWT pungkas Menko Airlangga Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Keuangan Wakil Menteri BUMN Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing Direktur Utama BRI Komisaris dan Direksi BRI ril wi2k

Tags :
Kategori :

Terkait