SUMEKS CO Program anyar dari Kementerian Sosial RI terkait pencairan Bantuan Pangan Non Tunai BPNT dengan uang menimbulkan konflik baru di Kabupaten Ogan Ilir Dimana sejumlah nama yang tahun sebelumnya tercatat sebagai penerima tahun ini tiba tiba hilang Seperti yang terjadi di Kecamatan Tanjung Raja Menurut keterangan dari beberapa kepala desa Kades di Kecamatan Tanjung Raja puluhan warganya mengaku tidak mendapatkan undangan dari Kantor Cabang Pembantu Tanjung Raja untuk pencairan BPNT Akibatnya warga pun menyalahkan Kades terkait permasalahan tersebut Separuh dari Keluarga Penerima Manfaat KPM di desa kami tidak mendapat undangan dari Kemensos RI untuk pencairan BPNT di Kantor Pos Kami bingung dan pusing warga menyalahkan kami menghapus nama mereka untuk mendapat bantuan kata sang Kades yang namanya minta dirahasiakan Menyikapi persoalan tersebut Pelaksana Tugas Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir M Kapidin mengaku tidak tahu menahu permasalahan ini Pasalnya pihak PT Pos Indonesia tidak berkoordinasi dengan Pemkab Ogan Ilir dalam hal ini Dinsos Kabupaten Ogan Ilir Dari empat Kantor Pos yang ada di Ogan Ilir ini hanya Kantor Pos Indralaya yang berkoordinasi itu pun setelah diminta dan mereka datang ke kantor tegas Kapidin kepada SUMEKS CO Jumat 25 2 Karena hal tersebut Kadinsos pun tidak mengetahui secara pasti kuota KPM di Ogan Ilir yang menerima BPNT pada tahun ini Adapun langkah yang dilakukan Dinsos untuk mengetahui kuota KPM BPNT Kapidin lantas memerintahkan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan TKSK untuk memantau langsung ke seluruh Kantor Pos Cabang Pembantu Saya juga tidak tahu pihak Kementerian memakai data yang mana untuk mencairkan dana ini Karena informasi di lapangan seperti di Tanjung Raja ini banyak warga yang tidak menerima BPNT lagi tutup Kapidin ety
PT Pos Tak Koordinasi dengan Dinsos, Pencairan BPNT Timbulkan Konflik Baru
Jumat 25-02-2022,10:34 WIB
Editor : Admin
Kategori :